Kecelakaan Kerja Perusahaan Migas Disorot DPR

Jakarta: Kecelakaan kerja di perusahaan minyak dan gas (migas) di Tanjung Barat, Jambi, disorot DPR. Komisi VII DPR bakal memanggil pemimpin perusahaan terkait. "Kami akan panggil Presiden Direkturnya PetroChina Qian Mingyang, sebagai pemimpin tertingginya untuk menanyakan langsung pertanggungjawabannya. Ini enggak bisa dibiarin!" tegas anggota Komisi VII DPR Ribka Tjiptaning, Senin, 3 April 2023. Pihaknya juga memanggil SKK Migas, Kementerian ESDM, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kapolri. Pemanggilan untuk memastikan kelanjutan pemeriksaan dan tindak lanjut dari perkara ini, terutama dalam merespons investigasi terkait. "Masak sudah lima bulan tidak ada kabar hasil investigasi. Itu tiga orang pekerja punya keluarga yang ditinggalkan. Negara jangan diam membiarkan perusahaan lepas tanggungjawab. Kasus beginian pasti akan berulang lagi karena negara tidak tegas," ujarnya. Di sisi lain, Ribka meminta Kementerian ESDM dan SKK Migas menghentikan sementara operasi lapangan perusahaan tersebut. Penghentian mesti dilakukan hingga ada kepastian tanggung jawab dari perusahaan. "Hentikan operasional lapangan. Harus dipastikan ada sanksi dan perbaikan sehingga tidak lagi terjadi kecelakaan kerja yang mengorbankan nyawa pekerjanya," tegasnya. Adapun Ribka meminta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengusut tuntas permasalahan itu. Dia mendorong permasalahan tersebut diusut Bareskrim Polri. Dia juga meminta Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, melakukan proses investigasi secara dalam, menyeluruh, dan tuntas terhadap kasus kecelakaan kerja. Sehingga, keadilan yang sebenar-benarnya dapat ditegakkan.   "Sehingga kasus serupa tidak akan terulang kembali sebagai pembelajaran yang sangat amat mahal, melalui hilangnya nyawa anak bangsa Indonesia," tegasnya Kecelakaan pekerja terkait kebocoran pipa yang memicu ledakan di perusahaan migas Tanjung Barat, Jambi, pada Minggu, 18 Desember 2022. Seorang pekerja meninggal dan 7 orang lainnya terluka akibat insiden tersebut. "Benar hari ini telah meninggal dunia satu orang karyawan yang merupakan salah satu korban dari kejadian tersebut atas nama Kastalani," kata Kapolres Tanjabbar AKBP Muharman Arta, Sabtu, 24 Desember 2022. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.