Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menyiapkan peraturan gubernur (Pergub) terkait hari libur fakultatif untuk hari raya Deepavali. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri malam seni dan budaya Deepavali Nasional di Grand Sahid Jaya, Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Anies mengatakan, banyak umat Hindu beretnis India yang tidak bisa merayakan Deepavali bersama keluarga. Sebab, selama ini belum ada Pergub yang mengatur hari libur Deepavali.
"Kami akan menyiapkan sebuah peraturan untuk memberikan kesempatan kepada umat Hindu beretnis India agar bisa merayakan Deepavali bersama keluarga. Banyak sekali mereka yang pada saat hari besarnya justru masuk kerja. Karena tidak ada aturan libur fakultatif," kata Anies di Grand Sahid Jaya, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2017.
Mantan Menteri Pendidikan ini pun lantas menceritakan pengalamannya kuliah dan bekerja di Amerika Serikat. Saat Idul Fitri dan Idul Adha, dia diberikan izin untuk merayakan hari raya itu.
"Kita akan siapkan libur fakultatif, libur fakultatif itu artinya bukan libur umum tapi libur pilihan yang boleh diambil tapi juga boleh tidak diambil, tidak wajib. Dengan adanya aturan itu maka mereka bisa merayakannya bersama keluarga. Devaapali sendiri akan jatuh di bulan Oktober tahun 2018. Jadi masih ada waktu 11 bulan lagi. Itu yang utama," tutur dia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut hadir dalam acara tersebut. Dalam Deevapali atau festival cahaya tahun ini, Lukman, Anies, dan Sandi ikut menyalakan pelita sebagai simbol perayaan.
Menyalakan lilin memiliki pesan kegelapan akan dihapus oleh cahaya. Perayaan ini pun semakin semarak dengan adanya musik dan makanan khas India.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menyiapkan peraturan gubernur (Pergub) terkait hari libur fakultatif untuk hari raya Deepavali. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri malam seni dan budaya Deepavali Nasional di Grand Sahid Jaya, Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Anies mengatakan, banyak umat Hindu beretnis India yang tidak bisa merayakan Deepavali bersama keluarga. Sebab, selama ini belum ada Pergub yang mengatur hari libur Deepavali.
"Kami akan menyiapkan sebuah peraturan untuk memberikan kesempatan kepada umat Hindu beretnis India agar bisa merayakan Deepavali bersama keluarga. Banyak sekali mereka yang pada saat hari besarnya justru masuk kerja. Karena tidak ada aturan libur fakultatif," kata Anies di Grand Sahid Jaya, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2017.
Mantan Menteri Pendidikan ini pun lantas menceritakan pengalamannya kuliah dan bekerja di Amerika Serikat. Saat Idul Fitri dan Idul Adha, dia diberikan izin untuk merayakan hari raya itu.
"Kita akan siapkan libur fakultatif, libur fakultatif itu artinya bukan libur umum tapi libur pilihan yang boleh diambil tapi juga boleh tidak diambil, tidak wajib. Dengan adanya aturan itu maka mereka bisa merayakannya bersama keluarga. Devaapali sendiri akan jatuh di bulan Oktober tahun 2018. Jadi masih ada waktu 11 bulan lagi. Itu yang utama," tutur dia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut hadir dalam acara tersebut. Dalam Deevapali atau festival cahaya tahun ini, Lukman, Anies, dan Sandi ikut menyalakan pelita sebagai simbol perayaan.
Menyalakan lilin memiliki pesan kegelapan akan dihapus oleh cahaya. Perayaan ini pun semakin semarak dengan adanya musik dan makanan khas India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)
