Anies Baswedan Enggan Komentari Kebijakan Full Day School

medcom.id, Jakarta: Kebijakan full day school yang dicetuskan Mendikbud baru Muhadjir Effendy menuai polemik. Namun, mantan menteri pendahulunya Anies Baswedan enggan turut campur dalam polemik tersebut. "Saya menghormati menteri baru jadi saya enggak mau berkomentar," kata Anies usai menghadiri konferensi pers Jakarta Melayu Festival di Warung Pempek Kita, Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016). Selaku mantan Mendikbud, Anies ingin menjaga etika dengan tidak terlalu dalam mencampuri gagasan menteri penerusnya. Anies saat ini ingin menikmati masa-masa lengang setelah lepas dari jabatan menteri. "Saya lagi break (istirahat) dulu, jangan tanya ke saya, saya enggak mau komentar," kata Anies seraya meninggalkan awak media dan memasuki mobilnya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) hasil perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja Jilid II Muhadjir Effendy berpose untuk wartawan seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Foto: MI/Panca Syurkani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas sistem full day school agar anak tidak sendiri ketika orang tua mereka bekerja. "Dengan sistem full day school ini, secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orang tua mereka belum pulang bekerja," kata Mendikbud di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu, 7 Agustus 2016. Menurut Mendikbud, jika anak-anak tetap berada di sekolah, mereka bisa menyelesaikan tugas sekolah sampai tiba saatnya dijemput orang tua seusai jam kerja. Sehingga ketika berada di rumah, anak tetap dalam pengawasan orang tua.