medcom.id, Jakarta: Koalisi Merah Putih nyaris pasti menguasai parlemen. Dengan enam partai politik anggota koalisi, lebih dari cukup untuk memegang pucuk pimpinan dan alat kelengkapan DPR. Sesuai aturan, pengajuan pimpinan dilakukan dengan sistem paket dan harus berasal dari lima fraksi berbeda.
Namun, KMP ternyata belum kelar membahas pembagian lapak, siapa menduduki jabatan apa.
"Belum ada. Setiap parpol di KMP sedang penggodokan, finalisasi mengenai siapa saja yang akan ditempatkan di unsur pimpinan, MPR, DPR, dan alat kelengkapan dewan. Setiap partai dan fraksi pasti sudah menempatkan," kata Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
KMP memiliki enam anggota koalisi yang sudah lebih dari cukup mengajukan paket pimpinan. Ditolaknya uji materi UU MPR, DPR, DPD dan DPRD atau MD3 Nomor 17 Tahun 2014 semakin memperkuat itu. Secara keseluruhan, pucuk pimpinan dan alat kelengkapan dewan akan dipegang KMP.
medcom.id, Jakarta: Koalisi Merah Putih nyaris pasti menguasai parlemen. Dengan enam partai politik anggota koalisi, lebih dari cukup untuk memegang pucuk pimpinan dan alat kelengkapan DPR. Sesuai aturan, pengajuan pimpinan dilakukan dengan sistem paket dan harus berasal dari lima fraksi berbeda.
Namun, KMP ternyata belum kelar membahas pembagian lapak, siapa menduduki jabatan apa.
"Belum ada. Setiap parpol di KMP sedang penggodokan, finalisasi mengenai siapa saja yang akan ditempatkan di unsur pimpinan, MPR, DPR, dan alat kelengkapan dewan. Setiap partai dan fraksi pasti sudah menempatkan," kata Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
KMP memiliki enam anggota koalisi yang sudah lebih dari cukup mengajukan paket pimpinan. Ditolaknya uji materi UU MPR, DPR, DPD dan DPRD atau MD3 Nomor 17 Tahun 2014 semakin memperkuat itu. Secara keseluruhan, pucuk pimpinan dan alat kelengkapan dewan akan dipegang KMP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)
