medcom.id, Semarang: Menyambut pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden, kader, simpatisan, dan masyarakat Kota Semarang serta para Relawan Jokowi-JK akan menggelar pesta rakyat.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi, pesta rakyat yang akan digelar di Lapangan Simpang Lima Semarang ini merupakan wujud rasa syukur.
"Harapan kami, Pak Jokowi mampu mengemban amanat rakyat sesuai dengan janji saat kampanye," kata Hedrar Prihadi yang juga wali Kota Semarang ini, Minggu (19/10/2014).
Pesta rakyat yang akan dimulai seusai pelantikan Presiden Jokowi-JK pada Senen esok akan diisi dengan teleconference dengan presiden terpilih, kemudian orasi politik, pelepasan 750 lampion serta diakhiri dengan hiburan rakyat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau agar pendukung dan relawan di Jateng tidak perlu ke Jakarta, cukup syukuran di daerah.
"Banyak undangan dari masyarakat, syukuran, wayangan di beberapa daerah. Yang banyak undangannya dari komunitas pendukung. Tapi saya harus hadir di tempat Pak Jokowi," kata Ganjar.
Menurutnya suasana sudah kondusif setelah Jokowi bertemu Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto sehingga cukup syukuran di daerah masing-masing.
"Ada juga masyarakat yang mau ke Jakarta. Saya bilang tidak usah. Sudah kondusif, Pak Jokowi sudah bertemu Pak Ical, Pak Prabowo. Itu memunculkan sentimen bagus, rupiah menguat, kondusif. Tidak perlu ke sana, berdoa di masing-masing tempat sudah baik," tuturnya. (Haryanto)
medcom.id, Semarang: Menyambut pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden, kader, simpatisan, dan masyarakat Kota Semarang serta para Relawan Jokowi-JK akan menggelar pesta rakyat.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi, pesta rakyat yang akan digelar di Lapangan Simpang Lima Semarang ini merupakan wujud rasa syukur.
"Harapan kami, Pak Jokowi mampu mengemban amanat rakyat sesuai dengan janji saat kampanye," kata Hedrar Prihadi yang juga wali Kota Semarang ini, Minggu (19/10/2014).
Pesta rakyat yang akan dimulai seusai pelantikan Presiden Jokowi-JK pada Senen esok akan diisi dengan teleconference dengan presiden terpilih, kemudian orasi politik, pelepasan 750 lampion serta diakhiri dengan hiburan rakyat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau agar pendukung dan relawan di Jateng tidak perlu ke Jakarta, cukup syukuran di daerah.
"Banyak undangan dari masyarakat, syukuran, wayangan di beberapa daerah. Yang banyak undangannya dari komunitas pendukung. Tapi saya harus hadir di tempat Pak Jokowi," kata Ganjar.
Menurutnya suasana sudah kondusif setelah Jokowi bertemu Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto sehingga cukup syukuran di daerah masing-masing.
"Ada juga masyarakat yang mau ke Jakarta. Saya bilang tidak usah. Sudah kondusif, Pak Jokowi sudah bertemu Pak Ical, Pak Prabowo. Itu memunculkan sentimen bagus, rupiah menguat, kondusif. Tidak perlu ke sana, berdoa di masing-masing tempat sudah baik," tuturnya. (Haryanto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)
