RT dan RW Diminta Proaktif Membantu Penanganan Covid-19

Jakarta: Penyebaran covid-19 masif terjadi di sejumlah daerah. Seluruh pihak diminta proaktif membantu penanganan, termasuk rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). "Perkuat kapasitas RT dan RW, dusun, kampung, desa, kelurahan (menangani penyebaran covid-19)," kata Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Juni 2021. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan RT dan RW menangani lonjakan covid-19. Salah satunya melacak penyebaran covid-19 di lingkungan sekitar. RT dan RW juga bisa memaksimalkan penerapan isolasi mandiri. Sehingga, warga yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) bisa menerapkan isolasi mandiri dengan baik. Selain itu, RT dan RW diminta meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes). Penerapan prokes dianggap harga mati untuk menekan penyebaran covid-19. "(Penerapan prokes) tanpa kompromi dalam beberapa waktu ke depan," ungkap dia. Baca: Lagi, Kasus Covid-19 Bertambah Nyaris 13 Ribu dalam Sehari Sementara itu, pemerintah pusat dan daerah diminta meningkatkan testing dan tracing. Hal ini perlu dilakukan agar peta persebaran covid-19 diketahui dengan jelas. Sehingga, langkah pemutusan mata rantai penyebaran bisa dilakukan dengan efektif. Pemerintah daerah dan rumah sakit juga diminta meningkatkan koordinasi dengan asosiasi dan sekolah kesehatan setempat. Salah satunya menyiapkan tenaga kesehatan bantuan. "Siapkan tenaga pendukung apabila ada daerah tertentu yang kategori merah atau bahkan hitam karena kasusnya melonjak tinggi," ujar dia.