Jakarta: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tak mau memusingkan masalah kursi menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia juga tak pernah membahas hal itu dengan Presiden Jokowi.
"Saya tidak pernah nanya itu (kursi menteri)," kata Ryamizard di Gedung Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Juli 2019.
Ryamizard mengatakan Kepala Negara belum mengajaknya berdiskusi mengenai posisi menteri. Dia mengaku hanya fokus bekerja di akhir masa jabatannya.
"Terserah Tuhan. Apa yang diberi, kita laksanakan sebaik-baiknya," tutur dia.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu berpesan kepada penerusnya jika tidak lagi dipercayakan menjadi Menhan. Dia meminta agar kinerja Menhan berikutnya lebih baik.
Presiden Joko Widodo sebelumnya bertekad membentuk kabinet yang efektif serta responsif terhadap tantangan perubahan global yang sangat cepat. Salah satu bentuknya, kabinet nanti akan lebih banyak mengakomodasi kaum muda ketimbang Kabinet Kerja jilid I saat ini.
"Kenapa kita penting mengakomodasi orang muda, usia 30-an, bahkan mungkin 25 tahunan, karena kaum muda umumnya lincah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat," papar Jokowi dalam wawancara khusus dengan Medcom.id di Istana Bogor, Senin, 1 Juli 2019.
Jakarta: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tak mau memusingkan masalah kursi menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia juga tak pernah membahas hal itu dengan Presiden Jokowi.
"Saya tidak pernah nanya itu (kursi menteri)," kata Ryamizard di Gedung Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Juli 2019.
Ryamizard mengatakan Kepala Negara belum mengajaknya berdiskusi mengenai posisi menteri. Dia mengaku hanya fokus bekerja di akhir masa jabatannya.
"Terserah Tuhan. Apa yang diberi, kita laksanakan sebaik-baiknya," tutur dia.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu berpesan kepada penerusnya jika tidak lagi dipercayakan menjadi Menhan. Dia meminta agar kinerja Menhan berikutnya lebih baik.
Presiden Joko Widodo sebelumnya bertekad membentuk kabinet yang efektif serta responsif terhadap tantangan perubahan global yang sangat cepat. Salah satu bentuknya, kabinet nanti akan lebih banyak mengakomodasi kaum muda ketimbang Kabinet Kerja jilid I saat ini.
"Kenapa kita penting mengakomodasi orang muda, usia 30-an, bahkan mungkin 25 tahunan, karena kaum muda umumnya lincah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat," papar Jokowi dalam wawancara khusus dengan Medcom.id di Istana Bogor, Senin, 1 Juli 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
