Jakarta: Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bakal memproses pelaporan terhadap Ketua DPR Puan Maharani. Legislator PDI Perjuangan itu dilaporkan karena seremoni ulang tahun di tengah rapat paripurna.
"Laporan tersebut akan kami bahas dalam rapat pleno terdekat," kata Wakil Ketua MKD Habiburokhman saat dihubungi, Senin, 12 September 2022.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra itu menyampaikan penilaian awal terhadap perayaan ulang tahun Puan yang dipermasalahkan. Menurut dia, perayaan tersebut bersifat spontanitas dan sederhana.
"Setahu saya itu bukan perayaan ulang tahun berbentuk pesta atau sikap bermewah-mewah, tidak ada makan dan minuman atau atribut sama sekali," ungkap dia.
Anggota Komisi III DPR itu juga menilai perayaan tersebut tidak dilakukan pada saat rapat paripurna. Namun, di sela rapat paripurna pertama dengan kedua.
Adapun rapat paripurna pertama pada 6 September 2022 yaitu bersifat khusus memperingati HUT Ke-77 DPR. Kemudian, dilanjutkan Rapat Paripurna Ke-4 Masa Sidang I Tahun 2022-2023 beragendakan pembicaraan tingkat II Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021.
"Situasinya sama seperti orang biasa yang saling mengucapkan selamat ulang tahun apabila ada kolega yang kebetulan berulang tahun di tempat kerja," sebut dia.
Jakarta: Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bakal memproses pelaporan terhadap Ketua DPR
Puan Maharani. Legislator PDI Perjuangan itu dilaporkan karena seremoni ulang tahun di tengah rapat paripurna.
"Laporan tersebut akan kami bahas dalam rapat pleno terdekat," kata Wakil Ketua MKD Habiburokhman saat dihubungi, Senin, 12 September 2022.
Wakil Ketua Umum (Waketum)
Partai Gerindra itu menyampaikan penilaian awal terhadap perayaan ulang tahun Puan yang dipermasalahkan. Menurut dia, perayaan tersebut bersifat spontanitas dan sederhana.
"Setahu saya itu bukan perayaan ulang tahun berbentuk pesta atau sikap bermewah-mewah, tidak ada makan dan minuman atau atribut sama sekali," ungkap dia.
Anggota Komisi III
DPR itu juga menilai perayaan tersebut tidak dilakukan pada saat rapat paripurna. Namun, di sela rapat paripurna pertama dengan kedua.
Adapun rapat paripurna pertama pada 6 September 2022 yaitu bersifat khusus memperingati HUT Ke-77 DPR. Kemudian, dilanjutkan Rapat Paripurna Ke-4 Masa Sidang I Tahun 2022-2023 beragendakan pembicaraan tingkat II Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021.
"Situasinya sama seperti orang biasa yang saling mengucapkan selamat ulang tahun apabila ada kolega yang kebetulan berulang tahun di tempat kerja," sebut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
