Prabowo Soal Bung Karno Hingga Jokowi: Semua Punya Kekurangan dan Kelebihan
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 25 September 2022 11:32
Jakarta: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan. Namun, di balik kekurangan itu, ada prestasi-prestasi yang ditorehkan, termasuk seluruh Presiden yang pernah menjabat di Republik Indonesia.
Bangsa yang berhasil, kata Prabowo, memiliki sejumlah unsur, di antaranya memiliki pemerintahan pemimpin-pemimpin yang dapat memelihara persatuan. Sebab, hanya dengan perdamaian yang lain bisa datang dan suatu bangsa dapat kemakmuran.
"Kalau kita pelajari peradaban manusia ribuan tahun, tidak mungkin ada kemakmuran tanpa perdamaian, bagaimana kita mau dagang kalau rusuh? Bagaimana kita mau bangun pabrik kalau ada perang?" ujar Prabowo, Jakarta, Minggu, 25 September 2022.
Keberhasilan kepemimpinan dan pemerintah, lanjut dia, bukan hal yang jatuh dari pohon dan pemerintahan yang andal tak datang dengan sendirinya.
"Keberhasilan kita berasal dari upaya-upaya pendahulu kita, apa yang kita punya adalah hasil pengorbanan orang-orang sebelum kita dengan darah dan pengorbanan," papar dia.
Keberhasilan-keberhasilan pemerintah saat ini, menurut Prabowo, akibat pemerintahan sebelumnya. Presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno) memilai dengan Waduk Jatiluhur dan diselesaikan Presiden kedua Soeharto.
Lalu, terang Prabowo, Presiden ketiga BJ Habibie membangun Puspiptek dan sebagainya. "Tapi Pak Habibie juga melanjutkan almarhum orang tua saya yang merupakan Menristek sebelum Pak Habibie,” terang Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Menurut dia, Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga memiliki banyak prestasi. Gus Dur bisa diterima dunia sebagai perwakilan Islam yang damai, moderat, dan sejuk.
Prabowo menambahkan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri juga sudah menyelesaikan banyak masalah. Dia mengaku menjadi saksi di era pemerintahan Megawati banyak urusan perusahaan yang macet bisa diselesaikan.
“Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) punya prestasi yang baik dan banyak, Aceh bisa damai," tutur dia.
Prabowo juga memiliki pandangan terhadap Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi). Prabowo merupakan rival Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019 sebelum akhirnya bergabung di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Prabowo menilai Jokowi berkomitmen berpihak kepada rakyat kecil, dan kebijakannya melindungi rakyat paling miskin dan lemah.
“Bahwa itu tidak cukup, benar. Bahwa kita ingin lebih dari itu, benar. Tapi ingat, kita sedang di tengah krisis yang luar biasa. Pandemi ini luar biasa pengaruhi perkembangan ekonomi di seluruh dunia,” ujar dia.
Jakarta: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan. Namun, di balik kekurangan itu, ada prestasi-prestasi yang ditorehkan, termasuk seluruh Presiden yang pernah menjabat di Republik Indonesia.
Bangsa yang berhasil, kata Prabowo, memiliki sejumlah unsur, di antaranya memiliki pemerintahan pemimpin-pemimpin yang dapat memelihara persatuan. Sebab, hanya dengan perdamaian yang lain bisa datang dan suatu bangsa dapat kemakmuran.
"Kalau kita pelajari peradaban manusia ribuan tahun, tidak mungkin ada kemakmuran tanpa perdamaian, bagaimana kita mau dagang kalau rusuh? Bagaimana kita mau bangun pabrik kalau ada perang?" ujar Prabowo, Jakarta, Minggu, 25 September 2022.
Keberhasilan kepemimpinan dan pemerintah, lanjut dia, bukan hal yang jatuh dari pohon dan pemerintahan yang andal tak datang dengan sendirinya.
"Keberhasilan kita berasal dari upaya-upaya pendahulu kita, apa yang kita punya adalah hasil pengorbanan orang-orang sebelum kita dengan darah dan pengorbanan," papar dia.
Keberhasilan-keberhasilan pemerintah saat ini, menurut Prabowo, akibat pemerintahan sebelumnya. Presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno) memilai dengan Waduk Jatiluhur dan diselesaikan Presiden kedua Soeharto.
Lalu, terang Prabowo, Presiden ketiga BJ Habibie membangun Puspiptek dan sebagainya. "Tapi Pak Habibie juga melanjutkan almarhum orang tua saya yang merupakan Menristek sebelum Pak Habibie,” terang Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Menurut dia, Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga memiliki banyak prestasi. Gus Dur bisa diterima dunia sebagai perwakilan Islam yang damai, moderat, dan sejuk.
Prabowo menambahkan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri juga sudah menyelesaikan banyak masalah. Dia mengaku menjadi saksi di era pemerintahan Megawati banyak urusan perusahaan yang macet bisa diselesaikan.
“Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) punya prestasi yang baik dan banyak, Aceh bisa damai," tutur dia.
Prabowo juga memiliki pandangan terhadap Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi). Prabowo merupakan rival Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019 sebelum akhirnya bergabung di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Prabowo menilai Jokowi berkomitmen berpihak kepada rakyat kecil, dan kebijakannya melindungi rakyat paling miskin dan lemah.
“Bahwa itu tidak cukup, benar. Bahwa kita ingin lebih dari itu, benar. Tapi ingat, kita sedang di tengah krisis yang luar biasa. Pandemi ini luar biasa pengaruhi perkembangan ekonomi di seluruh dunia,” ujar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
