Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Hanura, I Gede Pasek memastikan proses rekonsiliasi antara kubu Manhattan pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) dan kubu Ambhara pimpinan Daryatmo berlangsung tanpa syarat. Rekonsiliasi itu dinilai hanya sebatas mempertegas pengakuan kepengurusan Hanura pimpinan OSO yang saat ini terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
"Tidak ada syarat, yang saya ketahui. Karena saya ikut dalam pertemuan tersebut. Yang ada rekonsiliasi menyatukan semua potensi internal Hanura di mana tetap mengacu kepada SK Kemenkumham yang terakhir," kata Pasek dalam acara PrimeTime News, Metro TV, Rabu, 24 Januari 2018.
Kabar adanya syarat dalam rekonsiliasi ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Hanura Dadang Rusdiana. Syarat itu antara lain tidak ada lagi pemecatan dan harus transparansi pada anggaran.
Baca: Hanura Belum Islah
Namun, Pasek membantah soal syarat itu. Apalagi, kata dia, Dadang tak ikut dalam rapat rekonsiliasi yang berlangsung kemarin.
"Mungkin itu beliau mencoba mengimajinasikan rekonsiliasinya seperti apa," ketus dia.
Ia menjelaskan, hasil dari rekonsiliasi ini adalah Hanura akan melakukan evaluasi internal. Sehingga, partai yang didirikan oleh Wiranto itu bisa menjadi lebih baik.
Mantan politikus Demokrat itu pun mengatakan tak menutup kemungkinan akan ada perubahan struktur kepengurusan. Pasalnya, pihaknya akan mencoba mengakomodasi orang-orang yang ingin masuk ke dalam kepengurusan.
"Apakah ini dalam waktu yang cepat atau nanti setelah verifikasi faktual. Ini kan masalah teknis saja," kata dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/dN6r9EQN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Hanura, I Gede Pasek memastikan proses rekonsiliasi antara kubu Manhattan pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) dan kubu Ambhara pimpinan Daryatmo berlangsung tanpa syarat. Rekonsiliasi itu dinilai hanya sebatas mempertegas pengakuan kepengurusan Hanura pimpinan OSO yang saat ini terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
"Tidak ada syarat, yang saya ketahui. Karena saya ikut dalam pertemuan tersebut. Yang ada rekonsiliasi menyatukan semua potensi internal Hanura di mana tetap mengacu kepada SK Kemenkumham yang terakhir," kata Pasek dalam acara PrimeTime News, Metro TV, Rabu, 24 Januari 2018.
Kabar adanya syarat dalam rekonsiliasi ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Hanura Dadang Rusdiana. Syarat itu antara lain tidak ada lagi pemecatan dan harus transparansi pada anggaran.
Baca: Hanura Belum Islah
Namun, Pasek membantah soal syarat itu. Apalagi, kata dia, Dadang tak ikut dalam rapat rekonsiliasi yang berlangsung kemarin.
"Mungkin itu beliau mencoba mengimajinasikan rekonsiliasinya seperti apa," ketus dia.
Ia menjelaskan, hasil dari rekonsiliasi ini adalah Hanura akan melakukan evaluasi internal. Sehingga, partai yang didirikan oleh Wiranto itu bisa menjadi lebih baik.
Mantan politikus Demokrat itu pun mengatakan tak menutup kemungkinan akan ada perubahan struktur kepengurusan. Pasalnya, pihaknya akan mencoba mengakomodasi orang-orang yang ingin masuk ke dalam kepengurusan.
"Apakah ini dalam waktu yang cepat atau nanti setelah verifikasi faktual. Ini kan masalah teknis saja," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
