medcom.id, Jakarta: Mahkamah Agung (MA) melantik Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua DPD RI periode 2017-2019, Selasa malam. Pelantikan ini disambut pro dan kontra.
Baik dari internal DPD yang sejumlah senatornya tetap berpedoman dengan putusan MA, yang intinya pimpinan DPD lama tetap menjabat hingga 2019. Begitupun ada dari publik yang menilai MA seolah menjilat ludahnya sendiri.
MA melalui Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non-Yudisial sebagai Plh Ketua MA, Suwardi telah memandu pengucapan sumpah pelantikan OSO sebagai Ketua DPD periode 2017-2019.
OSO dilantik beserta dua senator lainnya. Yakni Darmayanti Lubis dan Nono Sampono. Dua senator ini resmi menjadi wakil ketua DPD.
OSO memahami pelantikannya tidak mulus. Seperti sejumlah ketua DPD sebelumnya. OSO yang masih menjabat Wakil Ketua MPR ini siap melepas jabatan, beberapa saat setelah dilantik.
"Kalau sekarang saya menerima ini atas keinginan senator-senator. Kalau besok enggak jadi (batal), rapat pleno paripurna begini lagi, saya akan mundur. Kenapa mesti pusing sih," tegas OSO di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 4 April 2017.
medcom.id, Jakarta: Mahkamah Agung (MA) melantik Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua DPD RI periode 2017-2019, Selasa malam. Pelantikan ini disambut pro dan kontra.
Baik dari internal DPD yang sejumlah senatornya tetap berpedoman dengan putusan MA, yang intinya pimpinan DPD lama tetap menjabat hingga 2019. Begitupun ada dari publik yang menilai MA seolah menjilat ludahnya sendiri.
MA melalui Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non-Yudisial sebagai Plh Ketua MA, Suwardi telah memandu pengucapan sumpah pelantikan OSO sebagai Ketua DPD periode 2017-2019.
OSO dilantik beserta dua senator lainnya. Yakni Darmayanti Lubis dan Nono Sampono. Dua senator ini resmi menjadi wakil ketua DPD.
OSO memahami pelantikannya tidak mulus. Seperti sejumlah ketua DPD sebelumnya. OSO yang masih menjabat Wakil Ketua MPR ini siap melepas jabatan, beberapa saat setelah dilantik.
"Kalau sekarang saya menerima ini atas keinginan senator-senator. Kalau besok enggak jadi (batal), rapat pleno paripurna begini lagi, saya akan mundur. Kenapa mesti pusing sih," tegas OSO di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 4 April 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)
