Jakarta: Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berencana melakukan akselerasi kinerja lembaganya. Pembahasan rancangan maupun revisi undang-undang (RUU) dalam program legislasi nasional (Prolegnas) bakal dipercepat.
"Kita akan dorong prioritas-prioritas utama agar tercapai penyelesaian RUU yang lebih cepat," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Ia optimistis lembaga wakil rakyat bakal berorientasi hasil dalam waktu kerja yang tak lebih dari 1,5 tahun. Upaya itu dilakukan dengan dorongan terhadap fraksi maupun koordinasi bersama badan legislasi dan panitia khusus terkait.
"Kita bisa capai agar hutang-hutang Prolegnas bisa kita kurangi. Ada 50 (RUU) tapi itu kan carry over (tertunda) dari periode lalu," ujar dia.
Ia memastikan UU yang langsung bersinggungan dengan kepentingan masyarakat akan mendapat prioritas untuk segera dibahas. Selain itu, pengutamaan Prolegnas termasuk pada RUU yang kerap terkatung-kantung.
"Menuntaskan UU MD3 yang selama ini tertunda-tunda," imbuh dia.
Ketua Komisi III DPR itu mengaku tak akan berpikir lama untuk bekerja setelah dilantik menjadi Ketua DPR. Langkah strategis segera dilakukan guna menjaga iklim dan situasi kondusif terutama di tahun politik.
"Kita sama-sama tahu bahwa di depan mata kita ada tantangan pesat politik Pilkada serentak yang tidak kecil, juga potensi ancaman gangguan ketertiban di beberapa derah. Dari sini kita dorong komisi terkait untuk tingkatkan pengawasannya melalui mitra yang bersinggungan," tukas dia.
Jakarta: Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berencana melakukan akselerasi kinerja lembaganya. Pembahasan rancangan maupun revisi undang-undang (RUU) dalam program legislasi nasional (Prolegnas) bakal dipercepat.
"Kita akan dorong prioritas-prioritas utama agar tercapai penyelesaian RUU yang lebih cepat," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Ia optimistis lembaga wakil rakyat bakal berorientasi hasil dalam waktu kerja yang tak lebih dari 1,5 tahun. Upaya itu dilakukan dengan dorongan terhadap fraksi maupun koordinasi bersama badan legislasi dan panitia khusus terkait.
"Kita bisa capai agar hutang-hutang Prolegnas bisa kita kurangi. Ada 50 (RUU) tapi itu kan carry over (tertunda) dari periode lalu," ujar dia.
Ia memastikan UU yang langsung bersinggungan dengan kepentingan masyarakat akan mendapat prioritas untuk segera dibahas. Selain itu, pengutamaan Prolegnas termasuk pada RUU yang kerap terkatung-kantung.
"Menuntaskan UU MD3 yang selama ini tertunda-tunda," imbuh dia.
Ketua Komisi III DPR itu mengaku tak akan berpikir lama untuk bekerja setelah dilantik menjadi Ketua DPR. Langkah strategis segera dilakukan guna menjaga iklim dan situasi kondusif terutama di tahun politik.
"Kita sama-sama tahu bahwa di depan mata kita ada tantangan pesat politik Pilkada serentak yang tidak kecil, juga potensi ancaman gangguan ketertiban di beberapa derah. Dari sini kita dorong komisi terkait untuk tingkatkan pengawasannya melalui mitra yang bersinggungan," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
