Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berdiskusi bersama para dekan fakultas kehutanan se-Indonesia. Diskusi dilakukan untuk menyerap masukan akademisi terkait penerapan forest city di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kita akan terus melangkah tentang hal ini, karena apa yang dilaksanakan di IKN itu sekaligus menjadi contoh dan bisa jadi pararel," kata Siti melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca: IKN Nusantara Bisa Dibangun dengan Prinsip Forest City
Sehingga, kata dia, tak perlu menunggu IKN Nusantara rampung supaya konsep pembangunan menjadi contoh wilayah lain. Progres pembangunan IKN baru terlihat setelah 3-4 tahun berjalan.
Di sisi lain, Siti kembali menegaskan program kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan menjadi salah satu program prioritas KLHK memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia. Khususnya di Kalimantan Timur, lokasi IKN Nusantara.
"Yang penting publiknya jangan mix-up, jangan tercampur-campur cara berpikir dan melihat perkembangan pembangunan IKN ini," kata dia.
Siti mengatakan tak akan banyak masuk ke dimensi lain. Dia fokus dalam pembangunan IKN dan lingkungan penunjang sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Masing-masing dekan Fakultas Kehutanan se-Indonesia yang tergabung di Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA) berkesempatan menyampaikan masukan. Menurut Siti, pihaknya banyak mendapat masukan yang bagus dari akademisi. Masukan tersebut didapat usai Siti menjelaskan kondisi yang berkembang dalam pembangunan IKN.
"Karena secara keilmuan akan terjadi banyak perkembangan dari rumpun keilmuan lingkungan maupun kehutanan. Jadi semuanya tadi mempunyai catatan yang sangat baik," kata dia.
Jakarta: Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
Siti Nurbaya berdiskusi bersama para dekan fakultas kehutanan se-Indonesia. Diskusi dilakukan untuk menyerap masukan akademisi terkait penerapan
forest city di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kita akan terus melangkah tentang hal ini, karena apa yang dilaksanakan di IKN itu sekaligus menjadi contoh dan bisa jadi pararel," kata Siti melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca:
IKN Nusantara Bisa Dibangun dengan Prinsip Forest City
Sehingga, kata dia, tak perlu menunggu
IKN Nusantara rampung supaya konsep pembangunan menjadi contoh wilayah lain. Progres pembangunan IKN baru terlihat setelah 3-4 tahun berjalan.
Di sisi lain, Siti kembali menegaskan program kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan menjadi salah satu program prioritas KLHK memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia. Khususnya di Kalimantan Timur, lokasi IKN Nusantara.
"Yang penting publiknya jangan
mix-up, jangan tercampur-campur cara berpikir dan melihat perkembangan pembangunan IKN ini," kata dia.
Siti mengatakan tak akan banyak masuk ke dimensi lain. Dia fokus dalam pembangunan IKN dan lingkungan penunjang sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Masing-masing dekan Fakultas Kehutanan se-Indonesia yang tergabung di Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA) berkesempatan menyampaikan masukan. Menurut Siti, pihaknya banyak mendapat masukan yang bagus dari akademisi. Masukan tersebut didapat usai Siti menjelaskan kondisi yang berkembang dalam pembangunan IKN.
"Karena secara keilmuan akan terjadi banyak perkembangan dari rumpun keilmuan lingkungan maupun kehutanan. Jadi semuanya tadi mempunyai catatan yang sangat baik," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
