Pemerintah akan Gencarkan Vaksinasi Usai Salat Tarawih

Jakarta: Pemerintah berencana menggencarkan pelaksanaan vaksinasi setelah salat tarawih di rumah ibadah. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hal tersebut upaya memberi kemudahan pada masyarakat dalam menjangkau gerai vaksinasi covid-19. "Pemerintah akan melakukan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan saat selesai tarawih, dan tempat publik lainnya seperti stasiun, bandara, terminal bus, pusat keramaian, dan tempat-tempat pelaksanaan mudik bersama," ujarnya dalam jumpa pers Evaluasi PPKM, dilansir Antara, Senin, 4 April 2022. Baca: Angka Reproduksi Covid-19 Harus Ditekan agar Ramadan Nyaman Menurut Luhut, mudahnya masyarakat menjangkau gerai-gerai vaksinasi membantu pemerintah menjaga momentum baik situasi pandemi covid-19 di Indonesia. Luhut menyatakan situasi pandemi covid-19 varian Omicron relatif terkendali dengan penurunan kasus harian sebesar 97 persen dibandingkan titik puncak. Selain itu, kasus aktif nasional turun 83 persen dibandingkan puncak. Saat ini kasus aktif berada di bawah 100 ribu.  Berdasarkan tingkat rawat inap di rumah sakit juga turun hingga 85 persen. Adapun tingkat okupansi (BOR) hanya enam persen serta tingkat positivity rate di bawah standar WHO, yakni 4 persen. "Sejak diumumkan sebagai salah satu syarat mudik Idulfitri tahun ini, laju vaksinasi harian untuk booster di seluruh Provinsi Jawa Bali mengalami tanda-tanda peningkatan yang cukup tinggi," kata Luhut. Saat ini tingkat vaksinasi dosis penguat atau booster baru mencapai 23,6 juta. Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 159,9 juta.