Kominfo: 85% UMKM Kembali Beraktivitas

Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut strategi penanganan covid-19 di bidang ekonomi menunjukkan hasil positif. Mayoritas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali beraktivitas mendorong kebangkitan ekonomi. "Tercatat 84 persen UMKM berhasil kembali beraktivitas," kata Menkominfo Johnny G Plate, dikutip dari Antara, Jumat 8 Oktober 2021. Menkominfo Johnny mengatakan pemerintah terus berupaya memulihkan UMKM yang terdampak pandemi. Menurut dia, UMKM merupakan sektor yang paling terpukul pandemi covid-19. Padahal, kata Menkominfo, UMKM memiliki dampak besar menggerakkan ekonomi. Segmen ini menyerap banyak tenaga kerja dengan investasi yang cukup tinggi. Johnny mengatakan sekitar 64,2 juta UMKM di Tanah Air mampu menghimpun 60,42 persen total investasi di Indonesia. Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah secara khusus mengalokasikan anggaran Rp162,40 triliun untuk menolong sektor UMKM. Baca: BRI Salurkan Kredit Berkelanjutan Rp588,6 Triliun Sejak Awal 2021 Anggaran ini disalurkan dalam berbagai program, seperti subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penempatan dana pemerintah di perbankan yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan. Kemudian, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKL dan warung. "Dari anggaran tersebut, per Jumat, 1 Oktober 2021 telah terealisasi 42,1 persen dari pagu, atau sejumlah Rp68,43 triliun," kata Menkominfo. Menkominfo Johnny juga mendorong agar pelaku UMKM untuk berpindah ke pasar online lewat berbagai platform jual beli yang tersedia. Ruang digital yang bisa diakses oleh setiap orang di banyak tempat, memungkinkan UMKM bertahan di masa sulit seperti saat ini. "Digitalisasi UMKM harus terus ditingkatkan mengingat 58 persen penduduk Indonesia telah melakukan transaksi secara digital dengan nilai ekonomi yang tinggi," ujar Johnny. Terkait pemberdayaan UMKM, Johnny menjelaskan, Kominfo melakukan pelatihan ekosistem digital bagi 1.000 pelaku UMKM. Pelatihan difokuskan di lima Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Kabupaten penerima infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Kemudian, Kominfo juga melakukan pendampingan terhadap UMKM untuk go digital dengan memanfaatkan teknologi yang telah tersedia. “Pemerintah mendorong kolaborasi lintas pihak melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia dan gerakan Bangga Berwisata di Indonesia," kata Menkominfo.