Presiden Joko Widodo. Foto: MI/Ramdani.
Presiden Joko Widodo. Foto: MI/Ramdani.

Presiden Janji Dongkrak Lagi Industri Pers

Andhika Prasetyo • 09 Februari 2023 11:46
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji untuk mendongkrak kembali ekosistem industri pers. Menurut Jokowi, industri pers saat ini sedang tidak baik-baik saja.
 
"Pada Peringatan Hari Pers Nasional ini, saya ingin mengatakan bahwa dunia pers sedang tidak baik-baik saja. Saya ulang, dunia pers sedang tidak baik-baik saja," ujar Jokowi dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Sumatra Utara, Kamis, 9 Februari 2023.
 
Ia mengatakan, dulu isu utama yang dihadapi para pekerja media adalah kebebasan pers. Sekarang, situasi sudah berubah. Masalah sudah bergeser. Pers tidak lagi berjuang memperoleh kebebasan, namun berebut pendapatan.

"Saya mendengar banyak mengenai ini bahwa sekitar 60 persen belanja iklan (institusi pemerintah/swasta) telah diambil media digital terutama platform-platform asing. ini sedih loh kita," ucap Kepala Negara.
 
Ia pun mendorong jajarannya, terutama Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate untuk menyusun regulasi yang memberi keberpihakan kepada perusahaan-perusahaan pers.
 

Baca: Peringati HPN, Presiden Singgung Konten Recehan


Saat ini, lanjut Jokowi, Kominfo sudah mengajukan izin prakarsa mengenai rancangan peraturan presiden (perpres) tentang kerja sama antara perusahaan platform digital dan perusahaan pers.
 
Melalui beleid itu, paltform-platform asing penyampai informasi seperti YouTube, Facebook, dan lain sebagainya dituntut untuk bekerja sama dengan media arus utama. Mereka juga diwajibkan mendukung proses jurnalisme yang berkualitas.
 
"Dalam satu bulan ini harus selesai mengenai perpres ini, jangan lebih dari satu bulan. Saya akan ikut nanti dalam beberapa pembahasan mengenai ini," tegas Jokowi.
 
Mantan wali kota Surakarta itu pun meminta semua pihak, mulai dari lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah, perusahaan negara, swasta hingga lembaga swadaya masyarakat dapat mendukung keberadaan media arus utama.
 
"Untuk bisa terus eksis, media arus utama memang harus melakukan inovasi, harus beradaptasi dan melakukan langkah-langkah strategis. Namun media massa juga tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan