medcom.id, Surabaya: DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan menggelar nonton bareng pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla. Acara ini untuk memberi kesempatan kader PDIP dan relawan yang tidak sempat ke Jakarta.
Nonton bareng akan digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Jl Kendangsari Surabaya. Sejumlah tokoh Jatim akan diundang dalam acara nonton bareng tersebut.
"Nonton bareng kita gelar memberi kesempatan teman teman PDIP dan relawan yang tdak merayakan di Jakarta. Cukup melihat dari Jawa Timur saja," kata Humas DPD PDIP Jatim Didik Prasteyono di Surabaya, Minggu (19/10/2014).
Pengurus akan menyiapkan satu layar lebar di ruang pertemuan kantor DPD PDI Jatim agar seluruh undangan bisa leluasa menonton seluruh prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Seluruh pengurus dan kader serta relawan juga diundang untuk menyaksikan nonton bareng tersebut kemudian dilanjutkan dengan syukuran kecil kecilan.
Dijelaskan, sebenarnya banayk pengurus PDIPyang diminta datang ke Jakarta, namun banyak yang cukup melihat dari Jatim.
"Di Jakarta sudah terlalu banyak yang memberikan dukungan, di Jatim cukup dilihat dari televisi saja," ujarnya. (Faishol Taselan)
medcom.id, Surabaya: DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan menggelar nonton bareng pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla. Acara ini untuk memberi kesempatan kader PDIP dan relawan yang tidak sempat ke Jakarta.
Nonton bareng akan digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Jl Kendangsari Surabaya. Sejumlah tokoh Jatim akan diundang dalam acara nonton bareng tersebut.
"Nonton bareng kita gelar memberi kesempatan teman teman PDIP dan relawan yang tdak merayakan di Jakarta. Cukup melihat dari Jawa Timur saja," kata Humas DPD PDIP Jatim Didik Prasteyono di Surabaya, Minggu (19/10/2014).
Pengurus akan menyiapkan satu layar lebar di ruang pertemuan kantor DPD PDI Jatim agar seluruh undangan bisa leluasa menonton seluruh prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Seluruh pengurus dan kader serta relawan juga diundang untuk menyaksikan nonton bareng tersebut kemudian dilanjutkan dengan syukuran kecil kecilan.
Dijelaskan, sebenarnya banayk pengurus PDIPyang diminta datang ke Jakarta, namun banyak yang cukup melihat dari Jatim.
"Di Jakarta sudah terlalu banyak yang memberikan dukungan, di Jatim cukup dilihat dari televisi saja," ujarnya. (Faishol Taselan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)
