medcom.id, Jakarta: Sekitar 400 personel Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Barat bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diterjunkan untuk menertibkan atribut kampanye. Pembersihan dilakukan sejak dini hari ketika memasuki masa tenang pada Minggu (6/4).
Ketua Panwaslu Jakarta Barat Abdul Gofar di Jakarta, Minggu (6/4), mengatakan titik-titik yang menjadi fokus utama penertiban serta pembersihan atribut pun alat peraga kampanye berada di sejumlah jalan protokol seperti Jalan Daan Mogot, Jalan Panjang, serta Jalan S Parman.
"Terlebih dahulu kami mulai membersihkan atribut-atribut kampanye di jalan protokol baru selanjutnya memasuki daerah perkampungan. Meskipun demikian, pembersihan belum sepenuhnya mengingat kami masih memberikan kesempatan kepada partai politik untuk membersihkan sendiri alat kampanyenya," terang Abdul Gofar.
Sesuai instruksi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), lanjut Abdul, sejatinya sejak Sabtu (5/4) malam hingga penghujung Minggu (6/4), partai politik (parpol) diberikan kesempatan serta kewajiban untuk membersihkan atribut mereka.
Pertemuan berupa rapat koordinasi terakhir pun telah diadakan di antara Panwaslu Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Barat, Dandim, Pemerintah Kota Jakarta Barat, KPUD Jakarta Barat, Satpol PP dan partai politik peserta pemilu.
"Kami ingin melihat partai politik bergerak untuk membersihkan atribut kampanyenya secara mandiri. Terhitung tanggal 7 besok, kami akan mengecek apakah masih ada atribut yang terpasang atau tidak," tandasnya.
Apabila masih terdapat atribut kampanye yang terpasang, partai politik bersangkutan dapat dikenakan sanksi. Pun di saat yang bersamaan, Panwaslu Jakarta Barat beserta Satpol PP turut bergerak untuk membersihkan atribut kampanye berupa spanduk, bendera, poster dan baliho. (Tesa Oktiana Surbakti)
medcom.id, Jakarta: Sekitar 400 personel Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Barat bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diterjunkan untuk menertibkan atribut kampanye. Pembersihan dilakukan sejak dini hari ketika memasuki masa tenang pada Minggu (6/4).
Ketua Panwaslu Jakarta Barat Abdul Gofar di Jakarta, Minggu (6/4), mengatakan titik-titik yang menjadi fokus utama penertiban serta pembersihan atribut pun alat peraga kampanye berada di sejumlah jalan protokol seperti Jalan Daan Mogot, Jalan Panjang, serta Jalan S Parman.
"Terlebih dahulu kami mulai membersihkan atribut-atribut kampanye di jalan protokol baru selanjutnya memasuki daerah perkampungan. Meskipun demikian, pembersihan belum sepenuhnya mengingat kami masih memberikan kesempatan kepada partai politik untuk membersihkan sendiri alat kampanyenya," terang Abdul Gofar.
Sesuai instruksi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), lanjut Abdul, sejatinya sejak Sabtu (5/4) malam hingga penghujung Minggu (6/4), partai politik (parpol) diberikan kesempatan serta kewajiban untuk membersihkan atribut mereka.
Pertemuan berupa rapat koordinasi terakhir pun telah diadakan di antara Panwaslu Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Barat, Dandim, Pemerintah Kota Jakarta Barat, KPUD Jakarta Barat, Satpol PP dan partai politik peserta pemilu.
"Kami ingin melihat partai politik bergerak untuk membersihkan atribut kampanyenya secara mandiri. Terhitung tanggal 7 besok, kami akan mengecek apakah masih ada atribut yang terpasang atau tidak," tandasnya.
Apabila masih terdapat atribut kampanye yang terpasang, partai politik bersangkutan dapat dikenakan sanksi. Pun di saat yang bersamaan, Panwaslu Jakarta Barat beserta Satpol PP turut bergerak untuk membersihkan atribut kampanye berupa spanduk, bendera, poster dan baliho. (Tesa Oktiana Surbakti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HNR)
