Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melirik Erick Thohir sebagai salah satu kandidat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Nama Erick dan kandidat lain bakal ditimbang dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP.
"Pada saatnya paslon presiden dan wapres, tentu PPP juga akan melibatkan dan mendengarkan suara perempuan. Karena memang itu bagian dari mekanisme yang kita tekankan dalam Mukernas," kata Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 1 November 2022.
Hal tersebut diungkap Arsul dalam pertemuan Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) pada Senin, 31 Oktober 2022. Agenda tersebut dihadiri Erick Thohir dengan kapasitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pembicara.
Saat itu, Arsul turut memuji penjelasan Erick saat memberi pemaparan, dan menilai orang nomor satu di Kementerian BUMN ini cocok menjadi capres atau cawapres. Ia pun melakukan interaksi dengan para kader di lokasi acara.
"Yang terhormat, Mas Menteri BUMN, Mas Erick Thohir. Kalau dari apa yang tadi disampaikan singkat padat ini saya kira cocok jadi capres atau cawapres ini," ujarnya.
"Ini saya mau tanya ini, kira-kira kalau PPP usung sampeyan ini setuju, nggak?" tanya Arsul ke Erick yang disambut suara riuh para kader di Kantor DPP PPP, Jakarta.
"Setuju," jawab para peserta.
Secara terang-terangan, Arsul mengaku nama Erick Thohir memang muncul dalam bursa capres di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dihuni PPP, PAN, dan Golkar. Namun, ia menyebut KIB belum membahas pasangan capres dan cawapres yang akan diusung pada pemilihan presiden mendatang.
"Jadi kalau Pak Erick satu lah, saya enggak mau bilang eksklusif nanti enggak baik. Satu di antara nama yang dalam di koalisinya PPP saat ini KIB kita ajukan sebagai capres atau cawapres setuju enggak?" ucap Wakil Ketua MPR itu.
Kehadiran Erick Thohir dalam sejumlah agenda kegiatan partai anggota KIB memberi sinyal kuat dukungan untuk kandidasi pesta demokrasi mendatang. Menteri BUMN ini disebut akan menjadi cawapres yang diusung KIB untuk dipasangkan dengan capres pilihan.
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (
PPP) melirik Erick Thohir sebagai salah satu kandidat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Nama Erick dan kandidat lain bakal ditimbang dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP.
"Pada saatnya paslon presiden dan wapres, tentu PPP juga akan melibatkan dan mendengarkan suara perempuan. Karena memang itu bagian dari mekanisme yang kita tekankan dalam Mukernas," kata Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, dikutip dari
Media Indonesia, Selasa, 1 November 2022.
Hal tersebut diungkap Arsul dalam pertemuan Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) pada Senin, 31 Oktober 2022. Agenda tersebut dihadiri
Erick Thohir dengan kapasitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pembicara.
Saat itu, Arsul turut memuji penjelasan Erick saat memberi pemaparan, dan menilai orang nomor satu di Kementerian BUMN ini cocok menjadi capres atau cawapres. Ia pun melakukan interaksi dengan para kader di lokasi acara.
"Yang terhormat, Mas
Menteri BUMN, Mas Erick Thohir. Kalau dari apa yang tadi disampaikan singkat padat ini saya kira cocok jadi capres atau cawapres ini," ujarnya.
"Ini saya mau tanya ini, kira-kira kalau PPP usung sampeyan ini setuju, nggak?" tanya Arsul ke Erick yang disambut suara riuh para kader di Kantor DPP PPP, Jakarta.
"Setuju," jawab para peserta.
Secara terang-terangan, Arsul mengaku nama Erick Thohir memang muncul dalam bursa capres di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dihuni PPP, PAN, dan Golkar. Namun, ia menyebut KIB belum membahas pasangan capres dan cawapres yang akan diusung pada pemilihan presiden mendatang.
"Jadi kalau Pak Erick satu lah, saya enggak mau bilang eksklusif nanti enggak baik. Satu di antara nama yang dalam di koalisinya PPP saat ini KIB kita ajukan sebagai capres atau cawapres setuju enggak?" ucap Wakil Ketua MPR itu.
Kehadiran Erick Thohir dalam sejumlah agenda kegiatan partai anggota KIB memberi sinyal kuat dukungan untuk kandidasi pesta demokrasi mendatang. Menteri BUMN ini disebut akan menjadi cawapres yang diusung KIB untuk dipasangkan dengan capres pilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
