PERAN Indonesia Bersinergi dengan DPD Mendukung Akselerasi UMKM

Jakarta: UMKM disebut memiliki peran besar dalam mendongkrak perekonomian Indonesia. Perkumpulan Andalan Nahdliyin (PERAN) UMKM Indonesia bersinergi dengan DPD untuk membangun akselerasi ekosistem UMKM yang terintegrasi. "Jadi UMKM memang memiliki peran strategis untuk membangun perekonomian nasional. Karena itu butuh kolaborasi dan sinergi dengan DPD RI," kata Ketua Dewan Pembina PERAN UMKM Indonesia, M Endy S Lesmana atau Gus Hendy, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Gus Hendy mengatakan ia telah bertemu Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattaliti, terkait hal tersebut. DPD mendukung upaya meningkatkan kualitas UMKM. "Alhamdulillah respon Pak La Nyala cukup baik beliau sangat antusias sekali. Bahkan ketua DPD memberikan support-nya memberikan dukungannya untuk kemajuan kami," ucap dia. Ia juga sudah menerangkan bahwa UMKM saat ini berangsur pulih dari krisis akibat pandemi covid-19. Ini membuktikan UMKM punya potensi terus bergerak maju meski menghadapi tantangan. "Kekuatan dan ketahanan UMKM ini sangat luar biasa dalam menghadapi krisis ekonomi. Lihat saja, saat Krismon 98 dan pandemi covid-19, mereka tetap eksis luar biasa," ujar Gus Hendy. PERAN UMKM Indonesia, kata dia, memiliki jumlah anggota sekitar 5 juta pelaku usaha. Mereka tersebar di 20 DPW dan 50 DPC kabupaten-kota di Indonesia. "Pada umumnya, UMKM ini tetap bertahan meskipun dalam keadaan gempuran ekonomi yang demikian keras tetapi UMKM tetap bisa mandiri bahkan eksis serta mampu memberikan sumbangsih terbesar pada ekonomi," ucap Gus Hendy. Ia menekankan UMKM memiliki peran penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Karena memberikan sumbangan signifikan, khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.  "UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian," ujar Gus Hendy. Ketua umum PERAN UMKM Indonesia Nasetiawan meminta, DPD RI membuka akses mempermudah UMKM berkembang. Mulai dari permodalan maupun pengurusan perizinan. "UMKM kita ada yang bergerak di sektor kuliner, kerajinan, produksi pangan, agribisnis, kelautan dan lain-lainnya. Kami sampaikan kepada Ketua DPD tentang keluhan-keluhan para UMKM di seluruh Indonesia. Terutama masalah perizinan yang agak sulit dan Alhamdulillah mendapat respon positif dari beliau, semoga saja UMKM Indonesia bangkit ke depan," ujar Nasetiawan.