Jakarta: Deklarasi relawan yang kerap mendorong Erick Thohir sebagai calon presiden 2024 disebut bentuk aspirasi masyarakat. Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan nama Erick Thohir selalu disandingkan menjadi figur nomor 1 dalam beberapa deklarasi.
"Terkait nama-nama yang dimunculkan oleh masyarakat ini adalah upaya masyarakat untuk memunculkan calon mereka. Jadi ini soal aspirasi dari bawah, keinginan masyarakat di akar rumput," kata Pangi saat dihubingi, Senin, 14 Februari 2022.
Baca: BNPT Bangun Rusun untuk Anak Mitra Deradikalisasi di Lamongan
Dia menjelaskan deklarasi yang dilakukan oleh para relawan adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual calon kandidat. Belum lama ini ada deklarasi relawan dari dua simpul berbeda yakni Konco Erick Thohir-Risma (Keris) dan Bersama Erick Thohir-Khofifah (Berkah) di Jawa Timur (Jatim).
Pengi menyebut deklarasi yang dilakukan oleh para relawan adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual calon kandidat di mata partai politik.
"Karena kebetulan mereka-mereka ini kan bukan orang parpol, karena orang parpol pun belum tentu diusung parpol. Ini upaya masyarakat agar calon yang mereka usung dilirik oleh Parpol," jelas Pangi.
Di sisi lain, dia melihat pasangan yang dimunculkan oleh relawan adalah nama-nama yang sering menghiasi bursa capres Indonesia. Pasangan Erick Thohir - Risma dan Erick Thohir - Khofifah dinilainya mewakili berbagai kalangan di masyarakat.
"Nama-nama itu muncul dari berbagai model ya, apakah model menteri dan menariknya ini kombinasi laki-laki dan perempuan," ungkapnya.
Pasangan Erick Thohir - Risma disebut merepresentasikan tokoh nasionalis yang bersanding dengan gerakan emak-emak Indonesia. Sedangkan Erick Thohir - Khofifah mewakili masyarakat nasionalis dan religius.
"Saya kira ini pasangan yang cukup baik, representasi dari emak-emak ada dan Erick Thohir sebagai representasi dari kelompok nasionalis dan religius," bebernya.
Terakhir Ia mengatakan sangat mendukung gerakan deklarasi para relawan karena lebih banyak figure pemimpin yang bertarung di dalam pesta rakyat berdampak positif pula kepada masyarakat.
"Deklarasi relawan itu adalah hak setiap warga negara untuk mengekspresikan pilihannya. Kita sangat mendukung deklarasi yang dilakukan karena kita bisa punya banyak capres tidak hanya dua, bisa tiga, bisa empat dan seterusnya," ujar Pangi.
Jakarta: Deklarasi relawan yang kerap mendorong Erick Thohir sebagai
calon presiden 2024 disebut bentuk aspirasi masyarakat. Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan nama Erick Thohir selalu disandingkan menjadi figur nomor 1 dalam beberapa deklarasi.
"Terkait nama-nama yang dimunculkan oleh masyarakat ini adalah upaya masyarakat untuk memunculkan calon mereka. Jadi ini soal aspirasi dari bawah, keinginan masyarakat di akar rumput," kata Pangi saat dihubingi, Senin, 14 Februari 2022.
Baca:
BNPT Bangun Rusun untuk Anak Mitra Deradikalisasi di Lamongan
Dia menjelaskan deklarasi yang dilakukan oleh para relawan adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual calon kandidat. Belum lama ini ada deklarasi relawan dari dua simpul berbeda yakni Konco Erick Thohir-Risma (Keris) dan Bersama Erick Thohir-Khofifah (Berkah) di Jawa Timur (Jatim).
Pengi menyebut deklarasi yang dilakukan oleh para relawan adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual calon kandidat di mata partai politik.
"Karena kebetulan mereka-mereka ini kan bukan orang parpol, karena orang parpol pun belum tentu diusung parpol. Ini upaya masyarakat agar calon yang mereka usung dilirik oleh Parpol," jelas Pangi.
Di sisi lain, dia melihat pasangan yang dimunculkan oleh relawan adalah nama-nama yang sering menghiasi bursa capres Indonesia. Pasangan Erick Thohir - Risma dan Erick Thohir - Khofifah dinilainya mewakili berbagai kalangan di masyarakat.
"Nama-nama itu muncul dari berbagai model ya, apakah model menteri dan menariknya ini kombinasi laki-laki dan perempuan," ungkapnya.
Pasangan Erick Thohir - Risma disebut merepresentasikan tokoh nasionalis yang bersanding dengan gerakan emak-emak Indonesia. Sedangkan Erick Thohir - Khofifah mewakili masyarakat nasionalis dan religius.
"Saya kira ini pasangan yang cukup baik, representasi dari emak-emak ada dan Erick Thohir sebagai representasi dari kelompok nasionalis dan religius," bebernya.
Terakhir Ia mengatakan sangat mendukung gerakan deklarasi para relawan karena lebih banyak figure pemimpin yang bertarung di dalam pesta rakyat berdampak positif pula kepada masyarakat.
"Deklarasi relawan itu adalah hak setiap warga negara untuk mengekspresikan pilihannya. Kita sangat mendukung deklarasi yang dilakukan karena kita bisa punya banyak capres tidak hanya dua, bisa tiga, bisa empat dan seterusnya," ujar Pangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
