Besok, Lomba Debat Konstitusi Tingkat Nasional Dimulai

medcom.id, Jakarta: Pimpinan Badan Pengkajian MPR Martin Hutabarat membuka lomba debat konstitusi tingkat nasional dan constitutional drafting. Acara ini masih rangkaian Hari Pekan Konstitusi MPR 2017. Martin mengatakan lomba debat konstitusi dan constitutional drafting merupakan salah satu cara MPR untuk melakukan kaderisasi terhadap intelektual muda agar lebih mudah memahami sistem ketatanegaraan atau sistem konstitusi Indonesia. "Diperlukan intelektual muda untuk masa depan bangsa," kata Martin di Plaza Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Sabtu malam 26 Agustus 2017. Menurutnya, Badan Pengkajian MPR selalu hadir pada babak penyisihan lomba untuk seleksi regional. "Para mahasiswa ini sangat serius dan memiliki semangat tinggi. Ini patut menjadi contoh baik generasi muda kita," ujar Martin. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono berharap lomba ini membawa manfaat dalam tataran konsep sebuah kompetisi untuk saling memberikan wacana atau argumentasi terkait konstitusi. "Yang akan membangun intelektualitas, daya kritis, dan bagaimana cara membuat draft regulasi khusus konstitusional," imbuh Ma'ruf. Finalis lomba debat konstitusi yakni, Universitas Pattimura, USU Medan, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana Bali, UIN Wali Songo Semarang, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga dan Universitas Katolik Parahyangan. Finalis constitutional drafting dari Universitas 11 Maret, Universitas Indonesia, Universitas Pelita Harapan, Universitas Diponegoro, Universitas Katolik Parahyangan, dan Universitas Padjajaran. Para finalis ini akan mulai berlomba pada Senin 28 Agustus 2017.