KPU: Petugas Verifikator Dokumen Parpol Sudah Terikat Sumpah Jabatan

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan seluruh petugas verifikasi administrasi dokumen persyaratan partai politik (parpol) sudah terikat sumpah jabatan. Semua tim verifikasi merupakan anggota KPU. “Untuk memastikan tak ada curang. Sekjen KPU sudah membuat SK untuk membangun tim verifikator. Apa yang harus dikerjakan, sudah ada briefing khusus untuk tim verifikasi. Bahkan alat kerjanya sudah kami kerjakan,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat meninjau langsung verifikasi administrasi parpol di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu, 7 Agustus 2022. Bahkan, kata Hasyim, seluruh anggota tim verifikator tak diperbolehkan menggunakan telepon genggam pribadi saat bertugas. Hal itu dilakukan untuk menghindari komunikasi-komunikasi dengan pihak luar, semisal liaison officer (LO) parpol. “Jadi semua komunikasi satu pintu lewat tim helpdesk dan yang boleh masuk ke ruangan pelaksanaan verifikasi administrasi dokumen persyaratan parpol hanya tim verifikator,” ujar Hasyim. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) meninjau langsung pelaksanaan verifikasi administrasi partai politik (parpol) di Hotel Borobudur, Jakarta. Dari pantauan Media Indonesia, verifikasi ditinjau langsung Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP, Muhammad.   Hasyim menerangkan ada delapan tim yang bertugas melakukan verifikasi administrasi. Dari delapan tim itu, enam menjadi tim verifikator.  Sementara itu, satu tim bertugas menjadi helpdesk di KPU. Terakhir, tim umum yang memberikan dukungan untuk tim verifikator.  "Mereka kerja sampai pukul 18.00 (WIB) malam tapi kalau belum selesai bisa sampai pukul 22.00 WIB," ungkap Hasyim.