Jakarta: Presiden Joko Widodo disebut mempersilakan Pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Abu Bakar Ba'asyir dibawa ke rumah sakit karena mengalami pembengkakan kaki.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin usai bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan.
Ma'ruf mengakui sempat meminta kepada Presiden Joko Widodo agar Abu Bakar Ba'asyir dirawat di RSCM. Presiden pun setuju dengan permintaan itu.
"Saya pernah menyampaikan itu, saya belum tahu apa namanya itu, ya menyampaikan ke Presiden dan Presiden merespon bagus," kata Ma'ruf di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018.
Baca: Abu Bakar Baasyir Ditempatkan di Blok Terpisah
Menurut dia, Presiden tak hanya menyetujuinya, tapi juga mengapresiasi permintaan perawatan Abu Bakar Ba'asyir. "Ya, setuju dan beliau sangat apresiasi, ya untuk bagimana beliau di rawat RS," ucap dia.
Ma'ruf belum tahu perkembangan perawatan terhadap Abu Bakar Ba'asyir. Namun, perawatan itu penting untuk mengobati Abu Bakar Ba'asyir. "Beliau (Abu Bakar Ba'asyir) sakit diperlukan perawatan supaya diobati," ucap dia.
Abu Bakar Ba'asyir merupakan narapidana kasus terorisme. Saat ini, ia mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jakarta: Presiden Joko Widodo disebut mempersilakan Pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Abu Bakar Ba'asyir dibawa ke rumah sakit karena mengalami pembengkakan kaki.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin usai bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan.
Ma'ruf mengakui sempat meminta kepada Presiden Joko Widodo agar Abu Bakar Ba'asyir dirawat di RSCM. Presiden pun setuju dengan permintaan itu.
"Saya pernah menyampaikan itu, saya belum tahu apa namanya itu, ya menyampaikan ke Presiden dan Presiden merespon bagus," kata Ma'ruf di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018.
Baca: Abu Bakar Baasyir Ditempatkan di Blok Terpisah
Menurut dia, Presiden tak hanya menyetujuinya, tapi juga mengapresiasi permintaan perawatan Abu Bakar Ba'asyir. "Ya, setuju dan beliau sangat apresiasi, ya untuk bagimana beliau di rawat RS," ucap dia.
Ma'ruf belum tahu perkembangan perawatan terhadap Abu Bakar Ba'asyir. Namun, perawatan itu penting untuk mengobati Abu Bakar Ba'asyir. "Beliau (Abu Bakar Ba'asyir) sakit diperlukan perawatan supaya diobati," ucap dia.
Abu Bakar Ba'asyir merupakan narapidana kasus terorisme. Saat ini, ia mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
