Jakarta: Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkapkan distribusi bantuan beras masih terkendala di sejumlah wilayah. KSP mendorong percepatan penyaluran bantuan.
“Provinsi seperti Sumatra Utara, Aceh, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, dan Jawa Barat masih mencatat persentase pendistribusian bantuan beras yang cukup rendah,” kata Tenaga Ahli Utama Deputi III Bidang Perekonomian KSP Edy Priyono dalam keterangan tertulis, Sabtu, 24 Juli 2021.
Edy menyebut salah satu kendala pendistribusian beras ialah belum optimalnya dukungan dinas sosial di daerah. Hal itu akibat tidak adanya petunjuk teknis (juknis) di lapangan.
“Ini membuat dinas sosial daerah mengalami kesulitan dalam menyalurkan bantuan,” ujar dia.
Edy menuturkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko telah bersurat kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini dan tembusan ke Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Moeldoko meminta penyusunan juknis distribusi beras dikebut.
“KSP juga mendorong pihak kementerian terkait untuk segera menyampaikan instruksi percepatan kepada dinas sosial di daerah,” papar Edy.
Baca: Ombudsman Sebut Bantuan Tunai Rp600 Ribu Tak Cukup
Edy mengungkapkan Sulawesi Tenggara menjadi provinsi dengan persentase distribusi beras tertinggi, yakni 25,42 persen dari total kuota. Distribusi beras tertinggi berikutnya, yakni Kepulauan Riau dengan 20,4 persen dari total kuota.
Jakarta: Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkapkan distribusi bantuan
beras masih terkendala di sejumlah wilayah. KSP mendorong percepatan penyaluran bantuan.
“Provinsi seperti Sumatra Utara, Aceh, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, dan Jawa Barat masih mencatat persentase pendistribusian
bantuan beras yang cukup rendah,” kata Tenaga Ahli Utama Deputi III Bidang Perekonomian KSP Edy Priyono dalam keterangan tertulis, Sabtu, 24 Juli 2021.
Edy menyebut salah satu kendala pendistribusian beras ialah belum optimalnya dukungan dinas sosial di daerah. Hal itu akibat tidak adanya petunjuk teknis (juknis) di lapangan.
“Ini membuat dinas sosial daerah mengalami kesulitan dalam menyalurkan bantuan,” ujar dia.
Edy menuturkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko telah bersurat kepada
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan tembusan ke Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Moeldoko meminta penyusunan juknis distribusi beras dikebut.
“KSP juga mendorong pihak kementerian terkait untuk segera menyampaikan instruksi percepatan kepada dinas sosial di daerah,” papar Edy.
Baca: Ombudsman Sebut Bantuan Tunai Rp600 Ribu Tak Cukup
Edy mengungkapkan Sulawesi Tenggara menjadi provinsi dengan persentase distribusi beras tertinggi, yakni 25,42 persen dari total kuota. Distribusi beras tertinggi berikutnya, yakni Kepulauan Riau dengan 20,4 persen dari total kuota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
