medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi III DPR RI Teuku Taufiqulhadi mengimbau pada Antasari Azhar tak masuk partai politik. Pemikiran soal hukum Antasari dinilai bisa disalurkan tanpa masuk partai.
"Sebagai orang yang bersimpati kepada Pak Antasari. Pak Antasari itu tidak perlu berada di dalam kubu tertentu," kata Taufiq di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/1/0217).
Taufiq bilang sebagai seorang yang berkecimpung di bidang pemikiran hukum, Antasari tentu diperlukan untuk membangun bangsa dan negara. Namun, hal itu bisa dilakukan tanpa masuk partai.
"Tetapi memberikan pandangan hukum secara general dalam rangka kepentingan bangsa dan negara," ujar Taufiq.
Selama berada di dalam jeruji besi, kata dia, tentu banyak pemikiran dan renungan yang dihasilkan Antasari. Sehingga ketika keluar sebaiknya dibagikan.
"Jadi tidak perlu lagi misalnya tergiur dengan sejumlah iming-iming akan ada jabatan dsb. Itu pasti akan menimbulkan kontroversi ke depan," tambah Politikus NasDem itu.
Sebelumnya, Antasari menyatakan niat masuk partai. Dia disebut-sebut bakal masuk PDI-P lantaran dirinya merupakan alumni GMNI, organisasi yang dekat dengan PDI-P.
"Semua renungan di dalam penjara yang sangat panjang itu jadi lebih bermanfaat. Jadi tidak perlu lagi misalnya tergiur dengan sejumlah iming-iming akan ada jabatan dan sebagainya. Itu pasti akan menimbulkan kontroversi ke depan," tutur Antasari.
medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi III DPR RI Teuku Taufiqulhadi mengimbau pada Antasari Azhar tak masuk partai politik. Pemikiran soal hukum Antasari dinilai bisa disalurkan tanpa masuk partai.
"Sebagai orang yang bersimpati kepada Pak Antasari. Pak Antasari itu tidak perlu berada di dalam kubu tertentu," kata Taufiq di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/1/0217).
Taufiq bilang sebagai seorang yang berkecimpung di bidang pemikiran hukum, Antasari tentu diperlukan untuk membangun bangsa dan negara. Namun, hal itu bisa dilakukan tanpa masuk partai.
"Tetapi memberikan pandangan hukum secara general dalam rangka kepentingan bangsa dan negara," ujar Taufiq.
Selama berada di dalam jeruji besi, kata dia, tentu banyak pemikiran dan renungan yang dihasilkan Antasari. Sehingga ketika keluar sebaiknya dibagikan.
"Jadi tidak perlu lagi misalnya tergiur dengan sejumlah iming-iming akan ada jabatan dsb. Itu pasti akan menimbulkan kontroversi ke depan," tambah Politikus NasDem itu.
Sebelumnya, Antasari menyatakan niat masuk partai. Dia disebut-sebut bakal masuk PDI-P lantaran dirinya merupakan alumni GMNI, organisasi yang dekat dengan PDI-P.
"Semua renungan di dalam penjara yang sangat panjang itu jadi lebih bermanfaat. Jadi tidak perlu lagi misalnya tergiur dengan sejumlah iming-iming akan ada jabatan dan sebagainya. Itu pasti akan menimbulkan kontroversi ke depan," tutur Antasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)
