medcom.id, Jakarta: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin peringatan Hari Kesaktian Pancasila terakhirnya sebagai Presiden RI. Sebagai inspektur upacara, ia memiliki pesan khusus untuk bangsa Indonesia.
Ketua Umum Partai Demokrat itu mengungkap cara agar Indonesia menjadi bangsa yang besar. Petuah tersebut ia sampaikan, terutama, untuk generasi muda. Terlebih, banyak siswa sekolah dan mahasiswa yang hadir dalam upacara itu.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawan, pemimpin, dan pendahulu," ujar SBY di Monumen Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (31/9/2014).
Menurut dia, bangsa yang arif adalah yang mengambil pelajaran dari masa lalu untuk masa depan. Pria asal Pacitan, Jawa Timur itu juga berharap Indonesia semakin maju adil dan makmur.
SBY berdoa agar para siswa bisa berguna bagi bangsa suatu saat kelak. "Semoga kalian menjadi pemimpin masa depan," tutup dia.
medcom.id, Jakarta: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin peringatan Hari Kesaktian Pancasila terakhirnya sebagai Presiden RI. Sebagai inspektur upacara, ia memiliki pesan khusus untuk bangsa Indonesia.
Ketua Umum Partai Demokrat itu mengungkap cara agar Indonesia menjadi bangsa yang besar. Petuah tersebut ia sampaikan, terutama, untuk generasi muda. Terlebih, banyak siswa sekolah dan mahasiswa yang hadir dalam upacara itu.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawan, pemimpin, dan pendahulu," ujar SBY di Monumen Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (31/9/2014).
Menurut dia, bangsa yang arif adalah yang mengambil pelajaran dari masa lalu untuk masa depan. Pria asal Pacitan, Jawa Timur itu juga berharap Indonesia semakin maju adil dan makmur.
SBY berdoa agar para siswa bisa berguna bagi bangsa suatu saat kelak. "Semoga kalian menjadi pemimpin masa depan," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
