?J?akarta: Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menjadi ketua umum dari partai manapun. Hal itu disampaikan Ari merespons isu kemungkinan bahwa Jokowi akan memimpin Partai Golkar.
"Terkait isu bahwa Presiden Jokowi akan masuk dan menjadi ketua umum partai politik (parpol) tertentu, sudah lama didesas-desuskan dan terus digulirkan. Faktanya sampai saat ini, Presiden Jokowi tidak menjadi ketua umum satu parpol pun," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Selasa, 19? Maret 2024.
Ia mengungkapkan, dinamika yang terjadi di Partai Golkar merupakan urusan internal partai. Saat ini, sambung Ari, Presiden Jokowi fokus bekerja untuk memimpin jalannya pemerintahan sampai berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024.
"Apa yang berkembang sebagai wacana dan dinamika di Partai Golkar merupakan urusan internal Partai Golkar," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Jokowi disebut potensial bergabung dalam Partai Golkar. Musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar termasuk pemilihan ketua umum rencananya akan digelar Desember 2024.
Selain Jokowi, ada sejumlah kader internal dari Partai Golkar digadang-gadang akan masuk dalam bursa calon ketua umum Golkar. Misal Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo.
?J?akarta: Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan hingga saat ini Presiden
Joko Widodo (Jokowi) tidak menjadi ketua umum dari partai manapun. Hal itu disampaikan Ari merespons isu kemungkinan bahwa Jokowi akan memimpin
Partai Golkar.
"Terkait isu bahwa Presiden Jokowi akan masuk dan menjadi ketua umum partai politik (parpol) tertentu, sudah lama didesas-desuskan dan terus digulirkan. Faktanya sampai saat ini, Presiden Jokowi tidak menjadi ketua umum satu parpol pun," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Selasa, 19? Maret 2024.
Ia mengungkapkan, dinamika yang terjadi di Partai Golkar merupakan urusan internal partai. Saat ini, sambung Ari, Presiden Jokowi fokus bekerja untuk memimpin jalannya pemerintahan sampai berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024.
"Apa yang berkembang sebagai wacana dan dinamika di Partai Golkar merupakan urusan internal Partai Golkar," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Jokowi disebut potensial bergabung dalam Partai Golkar. Musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar termasuk pemilihan ketua umum rencananya akan digelar Desember 2024.
Selain Jokowi, ada sejumlah kader internal dari Partai Golkar digadang-gadang akan masuk dalam bursa calon ketua umum Golkar. Misal Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
