Jakarta: Presiden Joko Widodo dinilai sangat optimistis menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021. Jokowi menyebut defisit APBN tahun depan menjadi 5,5 persen dari total produk domestik bruto (PDB).
Sehingga total defisit tahun depan diprediksi menjadi Rp971,2 triliun. Defisit ini turun dari sebelumnya Rp1.000 triliun
"Hanya ada satu kata, Presiden super optimis. Pertumbuhan juga super optimis. lebih turun dari pada 2020. Kalau kemarin sampai Rp1.000 triliun," kata Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Agustus 2020.
Jazilul menilai nota keuangan yang disampaikan Jokowi menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki kepercayaan diri. Presiden dan jajarannya pun percaya defisit bisa tekan.
Baca: Anggaran Rp356,5 Triliun Disiapkan untuk Pemulihan Ekonomi di 2021
"Presiden pasti akan melakukan langkah-langkah extraordinary. Yang ruwet-ruwet, yang muter-muter harus dibikin lebih cepat, itu yang pesan presiden di pidato kenegaraan yang tadi disampaikan," ungkapnya.
Politikus dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap Jokowi dan jajarannya mampu melawan covid-19. Dengan begitu kebangkitan baru yang dikatakan Jokowi bisa terwujud.
"Cara mencapai kebangkitan baru dengan merubah cara pandang kita, menginstal kekuatan kita, justru dimulai dari krisis yang ada," ungkap dia
Jakarta: Presiden Joko Widodo dinilai sangat optimistis menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Jokowi menyebut defisit APBN tahun depan menjadi 5,5 persen dari total produk domestik bruto (PDB).
Sehingga total defisit tahun depan diprediksi menjadi Rp971,2 triliun. Defisit ini turun dari sebelumnya Rp1.000 triliun
"Hanya ada satu kata, Presiden super optimis. Pertumbuhan juga super optimis. lebih turun dari pada 2020. Kalau kemarin sampai Rp1.000 triliun," kata Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Agustus 2020.
Jazilul menilai nota keuangan yang
disampaikan Jokowi menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki kepercayaan diri. Presiden dan jajarannya pun percaya defisit bisa tekan.
Baca: Anggaran Rp356,5 Triliun Disiapkan untuk Pemulihan Ekonomi di 2021
"
Presiden pasti akan melakukan langkah-langkah extraordinary. Yang ruwet-ruwet, yang muter-muter harus dibikin lebih cepat, itu yang pesan presiden di pidato kenegaraan yang tadi disampaikan," ungkapnya.
Politikus dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap Jokowi dan jajarannya mampu melawan covid-19. Dengan begitu kebangkitan baru yang dikatakan Jokowi bisa terwujud.
"Cara mencapai kebangkitan baru dengan merubah cara pandang kita, menginstal kekuatan kita, justru dimulai dari krisis yang ada," ungkap dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
