Jakarta: Bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan terbuka dari berbagai kalangan. Bahkan, kemungkinan dari orang-orang di sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi pokoknya Pak Anies itu apakah dari eksternal (koalisi), internal (koalisi), apakah itu orangnya Jokowi, kita sekali lagi, kita sudah menyerahkan semuanya ke Pak Anies," kata Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu menekankan cawapres Anies bisa dari figur manapun. Soal latar belakang figur tersebut sejatinya tak masalah, tetapi pilihan tetap dikembalikan ke Anies.
"Ya selama Pak Anies berkehendak untuk siapa pun jadi cawapres itu ada peluang," ujar Saan.
Bakal cawapres Anies dikabarkan telah mengerucut menjadi lima kandidat. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan lima kandidat itu masih bisa diotak-atik.
Namun, dengan syarat apabila ada partai politik (parpol) lain yang gabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Saat ini KPP diisi tiga parpol yakni, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kecuali ada partai lain mau gabung, itu bisa. Kalau ada partai lain, kita bisa bicara ulang," kata Willy di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Jakarta Pusat, Kamis, 11 Mei 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Bakal calon wakil presiden (
cawapres) pendamping Anies Baswedan terbuka dari berbagai kalangan. Bahkan, kemungkinan dari orang-orang di sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi pokoknya Pak Anies itu apakah dari eksternal (koalisi), internal (koalisi), apakah itu orangnya
Jokowi, kita sekali lagi, kita sudah menyerahkan semuanya ke Pak Anies," kata Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
Partai NasDem Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu menekankan cawapres Anies bisa dari figur manapun. Soal latar belakang figur tersebut sejatinya tak masalah, tetapi pilihan tetap dikembalikan ke Anies.
"Ya selama Pak
Anies berkehendak untuk siapa pun jadi cawapres itu ada peluang," ujar Saan.
Bakal cawapres Anies dikabarkan telah mengerucut menjadi lima kandidat. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan lima kandidat itu masih bisa diotak-atik.
Namun, dengan syarat apabila ada partai politik (parpol) lain yang gabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Saat ini KPP diisi tiga parpol yakni, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kecuali ada partai lain mau gabung, itu bisa. Kalau ada partai lain, kita bisa bicara ulang," kata Willy di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Jakarta Pusat, Kamis, 11 Mei 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)