Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan menyerahkan keputusan perombakan kabinet kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai lambang matahari terbit itu mengaku tak pernah menunggu reshuffle dilakukan.
"Kita enggak pernah menunggu, biasa aja terus berjalan," kata Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021.
Wakil Ketua MPR itu juga menegaskan tidak ada pembahasan soal reshuffle bersama Jokowi. Topik pembicaraan fokus pada kebijakan pemerintah dan pembuatan peraturan perundang-undangan.
Baca: Tak Masuk Ramalan Jayabaya, Zulhas Ogah Nyapres
"Kemarin ada RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual), teman-teman segera lihat kita juga ikut kemudian nanti ada Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) yang harus disempurnakan, ada juga RUU IKN (Ibu Kota Negara)," ungkap dia.
Namun, dia menyampaikan PAN siap mengirimkan kader terbaik jika diminta masuk kabinet. PAN akan mengirimkan kader terbaik membantu pemerintah.
"Pasti kader terbaik akan diberikan. Dan sepenuhnya itu haknya bapak presiden," ujar dia.
Isu reshuffle kabinet mengemuka setelah PAN resmi bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf pada Agustus 2021. Namun, hingga saat ini wacana perombakan kabinet belum terealisasi.
Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan menyerahkan keputusan perombakan kabinet kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai lambang matahari terbit itu mengaku tak pernah menunggu
reshuffle dilakukan.
"Kita enggak pernah menunggu, biasa aja terus berjalan," kata Ketua Umum (Ketum)
PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021.
Wakil Ketua MPR itu juga menegaskan tidak ada pembahasan soal
reshuffle bersama Jokowi. Topik pembicaraan fokus pada kebijakan pemerintah dan pembuatan peraturan perundang-undangan.
Baca:
Tak Masuk Ramalan Jayabaya, Zulhas Ogah Nyapres
"Kemarin ada RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual), teman-teman segera lihat kita juga ikut kemudian nanti ada Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) yang harus disempurnakan, ada juga RUU IKN (Ibu Kota Negara)," ungkap dia.
Namun, dia menyampaikan PAN siap mengirimkan kader terbaik jika diminta masuk kabinet.
PAN akan mengirimkan kader terbaik membantu pemerintah.
"Pasti kader terbaik akan diberikan. Dan sepenuhnya itu haknya bapak presiden," ujar dia.
Isu
reshuffle kabinet mengemuka setelah PAN resmi bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf pada Agustus 2021. Namun, hingga saat ini wacana perombakan kabinet belum terealisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
