medcom.id, Jakarta: Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti memastikan pihaknya merespon seluruh laporan terkait dugaan pelanggaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Seluruh laporan yang masuk termasuk dari tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat telah diproses.
Mimah menanggapi ihwal kunjungan tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot ke Kantor Bawaslu. Timses menilai kinerja Bawaslu lambat.
"Yang pertama kami sudah menerima laporan dari tim pemenangan Ahok. Itu ada empat laporan yang masuk. Pertama sama kedua dari Pak Wibi, ketiga Abdul Kadir dan keempat Glora Tarigan," kata Mimah di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Jalan Danau Agung 3 nomor 5, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/11/2016).
Mimah menjelaskan, berdasarkan hasil tindakan dari keempat laporan itu ada tiga laporan yang tidak memenuhi unsur pidana. Laporan tersebut tidak bisa dilanjutkan.
Sementara, satu laporan atas nama Glora Tarigan masih diselidiki. Bawaslu bahkan akan medatangi langsung untuk meminta keterangan klarifikasi dari pihak terlapor.
"Dari keempat laporan itu, dugaan terjadinya pelanggaran ada di Kembangan Utara yang masih kita selidiki. Prosesnya saat ini tim Bawaslu sudah ke lokasi, agar terlapor ini punya hak jawab. Saksi dari pengawas dan polisi pun sudah kami mintai keterangan," jelas Mimah.
Dia meminta tim kampanye Ahok-Djarot bersabar dan memberi waktu kepada Bawaslu hingga Jumat (18/11/2016) menuntaskan keempat laporan tersebut. Sebab, sesuai prosedur, proses tindakan lanjutan dugaan adanya pelanggaran atau tidak bisa dibuktikan jika Bawaslu sudah menerima keterangan dari pihak terlapor.
"Saya minta tim kampanye bisa bersabar sampai Jumat, kami tidak bisa memutuskan sampai ada keterangan dari pihak terlapor walaupun dalam video dan bukti menyatakan jika terlapor ada di lokasi," pungkas Mimah.
medcom.id, Jakarta: Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti memastikan pihaknya merespon seluruh laporan terkait dugaan pelanggaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Seluruh laporan yang masuk termasuk dari tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat telah diproses.
Mimah menanggapi ihwal kunjungan tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot ke Kantor Bawaslu. Timses menilai kinerja Bawaslu lambat.
"Yang pertama kami sudah menerima laporan dari tim pemenangan Ahok. Itu ada empat laporan yang masuk. Pertama sama kedua dari Pak Wibi, ketiga Abdul Kadir dan keempat Glora Tarigan," kata Mimah di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Jalan Danau Agung 3 nomor 5, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/11/2016).
Mimah menjelaskan, berdasarkan hasil tindakan dari keempat laporan itu ada tiga laporan yang tidak memenuhi unsur pidana. Laporan tersebut tidak bisa dilanjutkan.
Sementara, satu laporan atas nama Glora Tarigan masih diselidiki. Bawaslu bahkan akan medatangi langsung untuk meminta keterangan klarifikasi dari pihak terlapor.
"Dari keempat laporan itu, dugaan terjadinya pelanggaran ada di Kembangan Utara yang masih kita selidiki. Prosesnya saat ini tim Bawaslu sudah ke lokasi, agar terlapor ini punya hak jawab. Saksi dari pengawas dan polisi pun sudah kami mintai keterangan," jelas Mimah.
Dia meminta tim kampanye Ahok-Djarot bersabar dan memberi waktu kepada Bawaslu hingga Jumat (18/11/2016) menuntaskan keempat laporan tersebut. Sebab, sesuai prosedur, proses tindakan lanjutan dugaan adanya pelanggaran atau tidak bisa dibuktikan jika Bawaslu sudah menerima keterangan dari pihak terlapor.
"Saya minta tim kampanye bisa bersabar sampai Jumat, kami tidak bisa memutuskan sampai ada keterangan dari pihak terlapor walaupun dalam video dan bukti menyatakan jika terlapor ada di lokasi," pungkas Mimah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)