NasDem Tidak 'Membebek' Hasil Survei dalam Mengusung Capres

Jakarta: Partai NasDem tidak terlalu berpatokan pada hasil jajak pendapat dari lembaga survei dalam mengusung calon presiden (capres). Partai NasDem membuka kesempatan kepada seluruh anak bangsa untuk maju sebagai capres. "Partai Nasdem tidak selalu 'membebek' pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya," tegas Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di JCC, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Partai NasDem, kata Surya Paloh, ingin memberikan kesempatan yang adil kepada semua pihak. Capres tidak harus ketua umum (ketum) partai politik atau pejabat lainnya. "Setara bagi semuanya, tidak hanya pada ketua umum partai politik, kepala daerah atau para menteri untuk menjadi seorang capres," ujar Surya Paloh. Baca: Buka Rakernas NasDem, Surya Paloh: Ajang Tumbuhkan Politik Kebangsaan Surya Paloh menyadari Partai NasDem tidak memiliki kecukupan syarat dalam upaya memajukan calon presiden yang sendirian. Maka yang bisa dilakukan adalah mencari aspirasi dari berbagai kalangan. Rencananya, Partai NasDem akan mengusulkan tiga capres melalui rakernas. Usulan merupakan hasil penyampaian dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem. "Mencari aspirasi dari berbagai kalangan untuk menentukan tiga calon nama sebagai bakal calon presiden yang akan dimajukan oleh Partai NasDem," ucap Surya Paloh.