medcom.id, Jakarta: Aburizal Bakrie terpilih lagi menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ical, sapaan akrabnya, ditunjuk secara aklamasi untuk memimpin partai beringin itu.
Mantan ketua umum Partai Golkar Jusuf Kalla enggan berkomentar banyak soal kemenangan Ical itu.
"Iyalah, ya bagaimana, ya begitulah," kata JK saat ditanyakan mengenai kemenangan Ical di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
JK menyebut dia tak punya hak untuk mengakui Ical sebagai Ketua Umum Partai Golkar. "Saya tidak punya hak mengakui atau tidak, yang mengakui Golkar sendiri," jelas dia.
Saat ditanyakan, apakah sudah mengetahui rencana pemenangan Ical secara aklamasi dari jauh hari, JK enggan menjawab. JK memilih untuk tak mencampuri urusan Partai Golkar.
"Ya, pokoknya sudah terpilih ya sudah," tandas pria asal Makasar itu.
Sebelumnya, Munas Partai Golkar di Bali memutuskan Ical menjadi Ketua Umum (ketum) periode 2014-2019. Secara aklamasi, Ical diangkat menjadi pucuk pimpinan partai berlambang beringin untuk ke dua kalinya.
"Dengan begitu, Aburizal Bakrie telah mendapatkan 100 persen dari pemegang hak suara, dengan demikian Ical menjadi ketua terpilih periode 2014-2019," kata Ketua SC Munas Golkar Nurdin Halid, yang memimpin rapat penetapan Ketua Umum Golkar, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
medcom.id, Jakarta: Aburizal Bakrie terpilih lagi menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ical, sapaan akrabnya, ditunjuk secara aklamasi untuk memimpin partai beringin itu.
Mantan ketua umum Partai Golkar Jusuf Kalla enggan berkomentar banyak soal kemenangan Ical itu.
"Iyalah, ya bagaimana, ya begitulah," kata JK saat ditanyakan mengenai kemenangan Ical di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
JK menyebut dia tak punya hak untuk mengakui Ical sebagai Ketua Umum Partai Golkar. "Saya tidak punya hak mengakui atau tidak, yang mengakui Golkar sendiri," jelas dia.
Saat ditanyakan, apakah sudah mengetahui rencana pemenangan Ical secara aklamasi dari jauh hari, JK enggan menjawab. JK memilih untuk tak mencampuri urusan Partai Golkar.
"Ya, pokoknya sudah terpilih ya sudah," tandas pria asal Makasar itu.
Sebelumnya, Munas Partai Golkar di Bali memutuskan Ical menjadi Ketua Umum (ketum) periode 2014-2019. Secara aklamasi, Ical diangkat menjadi pucuk pimpinan partai berlambang beringin untuk ke dua kalinya.
"Dengan begitu, Aburizal Bakrie telah mendapatkan 100 persen dari pemegang hak suara, dengan demikian Ical menjadi ketua terpilih periode 2014-2019," kata Ketua SC Munas Golkar Nurdin Halid, yang memimpin rapat penetapan Ketua Umum Golkar, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
