Jakarta: Partai Hanura kubu Sarifudin Sudding telah menyelenggarakan musyawarah nasional luar bisa (munaslub). Hasilnya Marsekal Madya (Purn) Daryatmo disepakati menempati posisi ketua umum Partai Hanura.
"Apakah kita setuju mengangkat dan menetapkan Bapak Daryatmo sebagai ketua umum Partai Hanura?" tanya pimpinan Sidang Munaslub Rufinus Hotmaulana Hutauru.
"Setuju," dijawab peserta Munas.
Pelaksanaan Munaslub Hanura dilaksanakan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur. Agenda yang diklaim keinginan dari 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura seluruh Indonesia ini mengukuhkan pememecatan Oesman Sapta Odang (Oso).
Baca: Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini
Pemilihan itu lantaran mosi tak percaya pengurus Partai Hanura yang ditujukan kepada Oso.
Partai Hanura kubu Sarifudin Sudding ini sedianya menyelenggarakan Munaslub pada Rabu malam, 17 Januari 2018. Namun, agenda tersebut tertunda dan baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
Sekretaris Jenderal Hanura Sarifuddin Sudding menyebut, ada beberapa hal yang membuat munaslub Hanura mesti ditunda. Salah satunya, kata dia, kesiapan acara yang belum matang dan lokasi yang kurang memadai. "Karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara matang," ucapnya.
Sudding menyebut munaslub harus digelar lantaran ada dorongan dari kader di Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Kader akar rumput, kata Sudding, mendesak agar pemilihan ketua umum baru segera dilakukan.
Menurut Sudding, saat ini sudah 418 dewan pimpinan cabang (DPC) dan 27 DPD yang sepakat munaslub. "Sehingga ini kita tidak bisa lagi membendung keinginan kawan-kawan yang besar dalam melakukan munaslub," pungkas dia.
Jakarta: Partai Hanura kubu Sarifudin Sudding telah menyelenggarakan musyawarah nasional luar bisa (munaslub). Hasilnya Marsekal Madya (Purn) Daryatmo disepakati menempati posisi ketua umum Partai Hanura.
"Apakah kita setuju mengangkat dan menetapkan Bapak Daryatmo sebagai ketua umum Partai Hanura?" tanya pimpinan Sidang Munaslub Rufinus Hotmaulana Hutauru.
"Setuju," dijawab peserta Munas.
Pelaksanaan Munaslub Hanura dilaksanakan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur. Agenda yang diklaim keinginan dari 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura seluruh Indonesia ini mengukuhkan pememecatan Oesman Sapta Odang (Oso).
Baca: Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini
Pemilihan itu lantaran mosi tak percaya pengurus Partai Hanura yang ditujukan kepada Oso.
Partai Hanura kubu Sarifudin Sudding ini sedianya menyelenggarakan Munaslub pada Rabu malam, 17 Januari 2018. Namun, agenda tersebut tertunda dan baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
Sekretaris Jenderal Hanura Sarifuddin Sudding menyebut, ada beberapa hal yang membuat munaslub Hanura mesti ditunda. Salah satunya, kata dia, kesiapan acara yang belum matang dan lokasi yang kurang memadai. "Karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara matang," ucapnya.
Sudding menyebut munaslub harus digelar lantaran ada dorongan dari kader di Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Kader akar rumput, kata Sudding, mendesak agar pemilihan ketua umum baru segera dilakukan.
Menurut Sudding, saat ini sudah 418 dewan pimpinan cabang (DPC) dan 27 DPD yang sepakat munaslub. "Sehingga ini kita tidak bisa lagi membendung keinginan kawan-kawan yang besar dalam melakukan munaslub," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
