medcom.id, Bogor: Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna memerintahkan penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada seluruh anak yatim di Tanah Air. Sedikitnya, 44.507 anak yatim piatu telah didata Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Ada 44.507 yati piatu seluruh Indonesia yang nanti akan mendapat Kartu Indonesia Pintar," kata Mendikbud Muhadjir Muhajir Effendi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).
Muhadjir menuturkan, jumlah itu sudah termasuk siswa-siswa yang tinggal di panti asuhan. Saat ini pihaknya tinggal melakukan pencetakan nama-nama untuk kemudian disalurkan secara bertahap.
"Jadi tinggal nyetakkan kartunya, ini kan sudah by name by addres," ungkap dia.
Adapun distribusi KIP bagi anak yatim piatu itu akan dicanangkan langsung oleh Presiden Jokowi pada Februari mendatang. Muhadjir mengaku tak ingin tergesa-gesa lantaran masih ada sejumlah data yang harus divalidasi.
"Saya usahakan bulan depan karena masih nyetak dulu. Insya Allah nanti dicanagkan oleh beliau (Presiden)," kata dia.
Berdasarkan data per September 2016, sebanyak 17.067.951 atau 95,2 persen fisik KIP telah diterima rumah tangga sasaran (RTS). Sementara 765.193 (4,3 persen) kartu masih dalam proses pengiriman. Selain itu, terdapat 94.164 (0,5 persen) kartu dikembalikan oleh penerima.
medcom.id, Bogor: Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna memerintahkan penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada seluruh anak yatim di Tanah Air. Sedikitnya, 44.507 anak yatim piatu telah didata Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Ada 44.507 yati piatu seluruh Indonesia yang nanti akan mendapat Kartu Indonesia Pintar," kata Mendikbud Muhadjir Muhajir Effendi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).
Muhadjir menuturkan, jumlah itu sudah termasuk siswa-siswa yang tinggal di panti asuhan. Saat ini pihaknya tinggal melakukan pencetakan nama-nama untuk kemudian disalurkan secara bertahap.
"Jadi tinggal nyetakkan kartunya, ini kan sudah by name by addres," ungkap dia.
Adapun distribusi KIP bagi anak yatim piatu itu akan dicanangkan langsung oleh Presiden Jokowi pada Februari mendatang. Muhadjir mengaku tak ingin tergesa-gesa lantaran masih ada sejumlah data yang harus divalidasi.
"Saya usahakan bulan depan karena masih nyetak dulu. Insya Allah nanti dicanagkan oleh beliau (Presiden)," kata dia.
Berdasarkan data per September 2016, sebanyak 17.067.951 atau 95,2 persen fisik KIP telah diterima rumah tangga sasaran (RTS). Sementara 765.193 (4,3 persen) kartu masih dalam proses pengiriman. Selain itu, terdapat 94.164 (0,5 persen) kartu dikembalikan oleh penerima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
