medcom.id, Jakarta: Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana bersyukur Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD RI. Dadang berharap DPD lebih baik di bawah kepemimpinan OSO.
"Tentu kita bangga dan bersyukur atas terpilihnya pak OSO secara aklamasi sebagai Ketua DPD," kata Dadang melalui pesan singkat, Selasa 4 April 2017.
Terpilihnya OSO, kata Dadang, membuktikan kepemimpian Ketua Umum Partai Hanura itu diterima semua pihak. Apalagi, sebelum pemilihan, terjadi kericuhan dalam rapat paripurna DPD RI.
Dadang mengklaim yakin OSO mampu membuat perbaikan di tubuh DPD. "Saya yakin pengalaman dan integritas pak OSO dapat menata dan memperbaiki citra DPD," ucap Dadang.
Sebelumnya, kericuhan terjadi dalam Rapat Paripurna DPD RI yang berlangsung Senin 3 April hingga Selasa 4 April 2017 dini hari. Kericuhan meledak dipicu putusan Mahkamah Agung yang mencabut Tata Tertib DPD RI Nomor 1 tahun 2016 dan 2017 yang pada intinya menyebut masa kepemimpinan 2,5 tahun.
Tatib pada akhirnya harus kembali pada Tata Tertib DPD RI Nomor 1 tahun 2014 yang mengatur masa kepemimpinan 5 tahun. Ada sebagian pihak tak menerima.
Dadang tak mempersoalkan adanya pihak yang masih tak menerima. Dia yakin OSO mampu berkomunikasi politik dengan baik untuk menyelesaikan itu.
"Tentunya beliau bisa melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak dalam rangka memperkuat peran DPD yang selama ini berdasarkan UU MD3 tidak memiliki kewenangan yang kuat dalam legislasi, budgeting maupun pengawasan," ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana bersyukur Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD RI. Dadang berharap DPD lebih baik di bawah kepemimpinan OSO.
"Tentu kita bangga dan bersyukur atas terpilihnya pak OSO secara aklamasi sebagai Ketua DPD," kata Dadang melalui pesan singkat, Selasa 4 April 2017.
Terpilihnya OSO, kata Dadang, membuktikan kepemimpian Ketua Umum Partai Hanura itu diterima semua pihak. Apalagi, sebelum pemilihan, terjadi kericuhan dalam rapat paripurna DPD RI.
Dadang mengklaim yakin OSO mampu membuat perbaikan di tubuh DPD. "Saya yakin pengalaman dan integritas pak OSO dapat menata dan memperbaiki citra DPD," ucap Dadang.
Sebelumnya, kericuhan terjadi dalam Rapat Paripurna DPD RI yang berlangsung Senin 3 April hingga Selasa 4 April 2017 dini hari. Kericuhan meledak dipicu putusan Mahkamah Agung yang mencabut Tata Tertib DPD RI Nomor 1 tahun 2016 dan 2017 yang pada intinya menyebut masa kepemimpinan 2,5 tahun.
Tatib pada akhirnya harus kembali pada Tata Tertib DPD RI Nomor 1 tahun 2014 yang mengatur masa kepemimpinan 5 tahun. Ada sebagian pihak tak menerima.
Dadang tak mempersoalkan adanya pihak yang masih tak menerima. Dia yakin OSO mampu berkomunikasi politik dengan baik untuk menyelesaikan itu.
"Tentunya beliau bisa melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak dalam rangka memperkuat peran DPD yang selama ini berdasarkan UU MD3 tidak memiliki kewenangan yang kuat dalam legislasi, budgeting maupun pengawasan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
