Pentingnya Pengalaman Pemerintahan sebagai Modal Awal Mewujudkan Perubahan

Jakarta: Pengalaman di pemerintahan sering kali menjadi modal awal yang sangat berharga dalam proses pemilihan kepala daerah. Pemahaman terhadap birokrasi, pengelolaan anggaran, serta kemampuan berkoordinasi dengan berbagai pihak merupakan aspek-aspek kunci yang dapat menentukan keberhasilan seorang pemimpin dalam membawa perubahan nyata.  Pengalaman ini memungkinkan pemimpin untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat, menghindari kebijakan yang hanya sebatas janji, serta memastikan bahwa setiap program dapat diimplementasikan dengan efektif dan berdampak langsung pada masyarakat. Baca juga: Tahapan Pilkada Serentak 2024 Seorang pemimpin yang berpengalaman juga memiliki jaringan yang luas dan memahami bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada untuk kepentingan masyarakat. Dengan modal ini, kepala daerah yang sudah berpengalaman mampu membawa terobosan-terobosan yang dibutuhkan untuk mendorong kemajuan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pembangunan infrastruktur. Bekal untuk Perubahan Contoh relevan bisa dilihat di antaranya dalam Pilkada Banjarbaru 2024, di mana pasangan calon Erna Lisa Halaby - Wartono mengandalkan pengalaman pemerintahan sebagai salah satu faktor utama untuk menciptakan perubahan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.  Lisa, yang pernah menduduki posisi penting di Pemkot Banjarbaru, memahami tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan siap untuk mengatasinya dengan pendekatan yang sudah teruji. "Dengan pengalaman saya di pemerintahan, saya tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara mewujudkannya. Program-program seperti perumahan layak huni, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak bukan sekadar wacana, tetapi sesuatu yang sangat mungkin kita realisasikan," ujar Lisa yang dikutip, Senin 23 September 2024. Pengalaman yang dimiliki Lisa menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan birokrasi dan kebijakan. Ia percaya bahwa program-program unggulan yang dirancangnya dapat dilaksanakan secara efektif dengan dukungan sistem yang baik dan koordinasi antar-lembaga. Lisa diusung sebanyak 13 partai politik. Di antaranya Partai NasDem, Gerindra dan PAN. Dukungan ini memberikan suntikan semangat. "Kami yakin dengan kemampuan dan pengalaman Lisa. Pengalamannya di pemerintahan adalah bukti nyata bahwa beliau mampu membawa perubahan bagi Banjarbaru," kata Ketua DPD PAN Banjarbaru, Emi Lasari dalam konsolidasi bersama kader PAN, Minggu 22 September 2024. Emi menegaskan komitmen penuh partainya  mendukung pasangan ini. Dukungan ini bukan hanya secara formalitas, tetapi juga disertai strategi matang untuk memastikan kemenangan di berbagai basis suara.