Kemunculan Kembali TikTok Shop, Komisi IV Ingatkan Urgensi Perlindungan Data Konsumen

Jakarta: Wakil Ketua Komisi IV Martin Manurung merespons isu kembalinya TikTok Shop di e-commerce Indonesia. Dia mengingatkan pentingnya perlindungan konsumen. “Perlu membuat regulasi yang mengatur perlindungan data konsumen dan persaingan usaha yang sehat,” tutur Martin dalam keterangan yang dikutip Selasa, 28 November 2023. Menurut dia, regulasi itu mendesak. Sebab, pengguna TikTok jumlahnya sangat besar di Indonesia. Di sisi lain, Martin merespons rumor TikTok akan menggandeng GoTo. Kerja sama itu, supaya TikTok Shop bisa beroperasi lagi di Indonesia. Martin melihat perlu kewaspadaan merespons hal itu. Jangan sampai ada dominasi pasar di berbagai sektor bisnis yang dikuasai satu konglomerasi. Pemerintah, kata dia, perlu mewaspadai rencana bisnis itu. Misalnya, melalui Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). "KPPU harus memastikan GoTo tidak menggunakan posisinya untuk melakukan praktik-praktik yang merugikan konsumen dan pelaku usaha lokal,” kata Martin.   Banyak negara mempermasalahkan kehadiran TikTok. Baik dari sisi platform sebagai media sosial yang kini berkembang menjadi e-Commerce. Bahkan, kekhawatiran pernah disampaikan Presiden Jokowi. Presiden kaget ketika mengetahui adanya satu aplikasi yang memancing 123 juta orang dalam hitungan bulan karena ada pembelian yang sangat masif. Kepala Negara memberi perhatian pada keamanan data dan perilaku konsumen Indonesia. Sebab, sudah mengarah pada predatory pricing.