medcom.id, Jakarta: Nahdliyin, sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama, dari berbagai daerah berkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta. Mereka akan menyaksikan pemerintah menetapkan Hari Santri Nasional.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faisal mengatakan, 13 organisasi massa Islam mendukung pemerintah menetapkan Hari Santri setiap 22 Oktober. Petinggi dari 13 ormas juga hadir di Istiqlal.
"13 ketua umum ormas Islam diundang. Mereka memberikan dukungan kepada pemerintah pada 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional," kata Helmy di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Pantauan Metrotvnews.com, warga NU yang berkumpul di Istiqlal datang dari berbagai daerah seperti Lamongan, Pekalongan, Cirebon, Brebes, dan Lampung. Presiden Joko Widodo akan menghadiri penetapan Hari Santri di Istiqlal, pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, Nahdliyin berkumpul di lapangan Tugu Proklamasi untuk merayakan Hari Santri. Perayaan Hari Santri dimulai dengan melantunkan salawat bersama-sama.
Setelah itu, penyerahan bendera Merah Putih dan panji NU oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil ke Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
medcom.id, Jakarta: Nahdliyin, sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama, dari berbagai daerah berkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta. Mereka akan menyaksikan pemerintah menetapkan Hari Santri Nasional.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faisal mengatakan, 13 organisasi massa Islam mendukung pemerintah menetapkan Hari Santri setiap 22 Oktober. Petinggi dari 13 ormas juga hadir di Istiqlal.
"13 ketua umum ormas Islam diundang. Mereka memberikan dukungan kepada pemerintah pada 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional," kata Helmy di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Pantauan
Metrotvnews.com, warga NU yang berkumpul di Istiqlal datang dari berbagai daerah seperti Lamongan, Pekalongan, Cirebon, Brebes, dan Lampung. Presiden Joko Widodo akan menghadiri penetapan Hari Santri di Istiqlal, pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, Nahdliyin berkumpul di lapangan Tugu Proklamasi untuk merayakan Hari Santri. Perayaan Hari Santri dimulai dengan melantunkan salawat bersama-sama.
Setelah itu, penyerahan bendera Merah Putih dan panji NU oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil ke Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
