medcom.id, Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana menaikkan angka dukungan terhadap calon independen yang akan maju di pilkada nanti. Usulan itu diduga untuk menghadang calon independen.
Usulan itu tak membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ciut untuk maju melalui jalur perseorangan. Basuki yang akrab disapa Ahok mengaku tak terbebani dengan usulan itu. Ahok menyerahkan pengumpulan dukungan sepenuhnya kepada komunitas Teman Ahok.
Ahok menuturkan belum bertemu dengan komunitas Teman Ahok setelah usulan itu dilempar ke publik. Kalaupun nantinya ada penaikan angka dukungan hingga 20 persen, Ahok bilang Teman Ahok bakal bekerja lebih keras.
"Saya belum ketemu, paling mereka kerja pontang panting saja ya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).
Seperti pernyataan sebelumnya, Ahok memilih tak berkomentar ataupun bahkan menentang terkait rencana DPR. Usulan itu adalah hak Komisi II DPR.
"Itu kan hak DPR dan pemerintah ya. Kalau sudah keluar undang-undangnya kami ikut saja," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menampik isu penaikan dukungan berhubungan dengan isu deparpolisasi. Dia bilang, sah-sah saja jika Dewan punya usulan tersebut. Dia memilih bekerja pada koridor yang berlaku.
"Enggak ada ya saya kira (isu deparpolisasi). Itu logika masing-masing orang saja," ungkap Ahok.
medcom.id, Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana menaikkan angka dukungan terhadap calon independen yang akan maju di pilkada nanti. Usulan itu diduga untuk menghadang calon independen.
Usulan itu tak membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ciut untuk maju melalui jalur perseorangan. Basuki yang akrab disapa Ahok mengaku tak terbebani dengan usulan itu. Ahok menyerahkan pengumpulan dukungan sepenuhnya kepada komunitas Teman Ahok.
Ahok menuturkan belum bertemu dengan komunitas Teman Ahok setelah usulan itu dilempar ke publik. Kalaupun nantinya ada penaikan angka dukungan hingga 20 persen, Ahok bilang Teman Ahok bakal bekerja lebih keras.
"Saya belum ketemu, paling mereka kerja pontang panting saja ya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).
Seperti pernyataan sebelumnya, Ahok memilih tak berkomentar ataupun bahkan menentang terkait rencana DPR. Usulan itu adalah hak Komisi II DPR.
"Itu kan hak DPR dan pemerintah ya. Kalau sudah keluar undang-undangnya kami ikut saja," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menampik isu penaikan dukungan berhubungan dengan isu deparpolisasi. Dia bilang, sah-sah saja jika Dewan punya usulan tersebut. Dia memilih bekerja pada koridor yang berlaku.
"Enggak ada ya saya kira (isu deparpolisasi). Itu logika masing-masing orang saja," ungkap Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
