Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung Bareskrim Polri mengusut tuntas kasus scam investasi bodong alat kesehatan (alkes). Jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp500 miliar lebih.
“Kami di Komisi III sudah sangat memberikan perhatian karena kasus penipuannya yang tidak main-main. Selain itu, Bareskrim Polri juga sudah bergerak cepat dengan membuka posko laporan. Saya mewakili Komisi III akan pantau terus perkembangan kasus ini," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 31 Januari 2022.
Sahroni mendesak Bareskrim menangkap seluruh pelaku tanpa pandang bulu. Penyidik Dit Tipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan empat orang tersangka. Mereka adalah, VAK, 21; BS, 32; DR, 27; dan DA, 26.
“Kerugian ini sangat besar dan saya yakin pelakunya tidak hanya yang sudah tertangkap saja. Kami mendukung Bareskrim meringkus kawanan pelaku sampai ke akar-akarnya. Ini penting sebagai efek jera, agar orang tidak main-main dengan hukum,” tegas dia.
Sahroni juga meminta Bareskrim fokus ke pengembalian kerugian kepada korban. Bareskrim dikabarkan telah menyita aset barang mewah milik tersangka.
"Sudah menyita berupa mobil hingga rumah. Kita harapkan secepatnya harus diusut tuntas, aliran dana dan asetnya. Sehingga mudah-mudahan banyak dana yang bisa diselamatkan dan dikembalikan ke korban,” tutur Sahroni.
Baca: Polda Jatim Bongkar Sindikat Investasi Bodong Alkes Capai Rp30 Miliar
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung Bareskrim
Polri mengusut tuntas kasus
scam investasi bodong alat kesehatan (alkes). Jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp500 miliar lebih.
“Kami di Komisi III sudah sangat memberikan perhatian karena kasus penipuannya yang tidak main-main. Selain itu, Bareskrim Polri juga sudah bergerak cepat dengan membuka posko laporan. Saya mewakili Komisi III akan pantau terus perkembangan kasus ini," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 31 Januari 2022.
Sahroni mendesak Bareskrim menangkap seluruh pelaku tanpa pandang bulu. Penyidik Dit Tipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan empat orang tersangka. Mereka adalah, VAK, 21; BS, 32; DR, 27; dan DA, 26.
“Kerugian ini sangat besar dan saya yakin pelakunya tidak hanya yang sudah tertangkap saja. Kami mendukung Bareskrim meringkus kawanan pelaku sampai ke akar-akarnya. Ini penting sebagai efek jera, agar orang tidak main-main dengan hukum,” tegas dia.
Sahroni juga meminta Bareskrim fokus ke pengembalian kerugian kepada korban. Bareskrim dikabarkan telah menyita aset barang mewah milik tersangka.
"Sudah menyita berupa mobil hingga rumah. Kita harapkan secepatnya harus diusut tuntas, aliran dana dan asetnya. Sehingga mudah-mudahan banyak dana yang bisa diselamatkan dan dikembalikan ke korban,” tutur Sahroni.
Baca:
Polda Jatim Bongkar Sindikat Investasi Bodong Alkes Capai Rp30 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
