Jakarta: Politikus PDI Perjuangan Aria Bima menilai Presiden Joko Widodo tidak berminat memimpin partai. Ia pun meyakini Jokowi tidak memiliki ambisi untuk bisa menjadi pengganti Megawati memimpin PDIP di masa depan.
"Pak Jokowi kan juga tidak terlalu tertarik di partai, saya tidak melihat semacam minat Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai," kata Aria di Kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Agustus 2019.
Aria mengaku pernah dalam satu kepengurusan di partai bersama Jokowi di Jawa Tengah. Selama kurun waktu itu, kata dia, Jokowi tampak lebih nyaman sebagai pejabat publik.
"Pak Jokowi pernah satu pengurusan dengan saya di partai di Jawa Tengah, dia lebih pada jabatan jabatan publik, yang selama ini saya ketahui," ujarnya.
Aria menegaskan hal ini merupakan pendapat pribadinya sebagai orang yang pernah bersama Jokowi dalam satu kepengurusan di PDIP Jawa Tengah. Bagi Aria, Jokowi merupakan tipe sosok yang sejauh ini berkomitmen atas gagasan partai.
"Saya melihat Pak Jokowi adalah tipe orang yang komit terhadap ideologi dan cita-cita narasi PDI Perjuangan tapi dia bukan passion mengelola partai," ungkapnya.
Regenerasi di tubuh PDI Perjuangan ramai menjadi pembahasan publik jelang Kongres V PDI. Kendati, Kongres yang bakal digelar di Bali pada 8-11 Agustus mendatang disebut hanya akan melanggengkan kepemimpinan Megawati di PDIP selama lima tahun mendatang.
Bila Megawati jika terpilih kembali memimpin PDIP hingga 2024, maka ia akan menjadi ketua umum partai terlama di Indonesia, yakni 25 tahun. Megawati pertama kali memimpin PDIP pada 1999.
Jakarta: Politikus PDI Perjuangan Aria Bima menilai Presiden Joko Widodo tidak berminat memimpin partai. Ia pun meyakini Jokowi tidak memiliki ambisi untuk bisa menjadi pengganti Megawati memimpin PDIP di masa depan.
"Pak Jokowi kan juga tidak terlalu tertarik di partai, saya tidak melihat semacam minat Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai," kata Aria di Kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Agustus 2019.
Aria mengaku pernah dalam satu kepengurusan di partai bersama Jokowi di Jawa Tengah. Selama kurun waktu itu, kata dia, Jokowi tampak lebih nyaman sebagai pejabat publik.
"Pak Jokowi pernah satu pengurusan dengan saya di partai di Jawa Tengah, dia lebih pada jabatan jabatan publik, yang selama ini saya ketahui," ujarnya.
Aria menegaskan hal ini merupakan pendapat pribadinya sebagai orang yang pernah bersama Jokowi dalam satu kepengurusan di PDIP Jawa Tengah. Bagi Aria, Jokowi merupakan tipe sosok yang sejauh ini berkomitmen atas gagasan partai.
"Saya melihat Pak Jokowi adalah tipe orang yang komit terhadap ideologi dan cita-cita narasi PDI Perjuangan tapi dia bukan passion mengelola partai," ungkapnya.
Regenerasi di tubuh PDI Perjuangan ramai menjadi pembahasan publik jelang Kongres V PDI. Kendati, Kongres yang bakal digelar di Bali pada 8-11 Agustus mendatang disebut hanya akan melanggengkan kepemimpinan Megawati di PDIP selama lima tahun mendatang.
Bila Megawati jika terpilih kembali memimpin PDIP hingga 2024, maka ia akan menjadi ketua umum partai terlama di Indonesia, yakni 25 tahun. Megawati pertama kali memimpin PDIP pada 1999.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
