Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan isi pertemuan dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Mereka membahas isu terkini dan isu kebangsaan.
"Kita membahas isu-isu ekonomi, isu kesejahteraan, karena beliau (JK) ekonom juga," kata AHY di kediaman JK, Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2023.
AHY mengatakan salah satu detail topiknya terkait daya beli masyarakat yang menurun. Kemudian tantangan Indonesia di sektor ekonomi berupa utang besar yang harus dibayar.
"Tentunya menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi para pemimpin dan pemerintah selanjutnya," ujar dia.
Selain itu, AHY dan JK mendiskusikan kondisi demokrasi Indonesia. Kedua tokoh itu sepakat demokrasi harus dijaga dan terus dirawat.
"Saya juga mendengarkan pandangan beliau sekitar satu jam soal kebangsaan yang menjadi tantangan dan bagaimana menatap Indonesia ke depan," ujar dia.
AHY menegaskan komitmen menyuarakan gerakan perubahan dan perbaikan. Masukan dan gagasan dari JK menjadi pemacu AHY.
"Dalam menambah energi besar perjuangan ke depan," papar dia.
AHY menyebut dirinya juga menyampaikan Demokrat sudah menyerahkan dokumen bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu dinilai momentum partai politik memajukan Indonesia.
"Semoga semakin hadir wakil-wakil rakyat yang juga semangatnya tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya," ucap dia.
Senada, JK berterima kasih atas kunjungan AHY. Silaturahmi itu dinilai bentuk kekeluargaan sambil membahas beberapa topik.
"Bagaimana masa lalu dan bagaimana membicarakan Indonesia ke depan. Itu saja," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan isi pertemuan dengan mantan Wakil Presiden
Jusuf Kalla (JK). Mereka membahas isu terkini dan isu kebangsaan.
"Kita membahas isu-isu ekonomi, isu kesejahteraan, karena beliau (JK) ekonom juga," kata AHY di kediaman JK, Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2023.
AHY mengatakan salah satu detail topiknya terkait daya beli masyarakat yang menurun. Kemudian tantangan Indonesia di sektor ekonomi berupa utang besar yang harus dibayar.
"Tentunya menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi para pemimpin dan pemerintah selanjutnya," ujar dia.
Selain itu, AHY dan JK mendiskusikan kondisi demokrasi Indonesia. Kedua tokoh itu sepakat demokrasi harus dijaga dan terus dirawat.
"Saya juga mendengarkan pandangan beliau sekitar satu jam soal kebangsaan yang menjadi tantangan dan bagaimana menatap Indonesia ke depan," ujar dia.
AHY menegaskan komitmen menyuarakan gerakan perubahan dan perbaikan. Masukan dan gagasan dari JK menjadi pemacu AHY.
"Dalam menambah energi besar perjuangan ke depan," papar dia.
AHY menyebut dirinya juga menyampaikan Demokrat sudah menyerahkan dokumen bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu dinilai momentum partai politik memajukan Indonesia.
"Semoga semakin hadir wakil-wakil rakyat yang juga semangatnya tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya," ucap dia.
Senada, JK berterima kasih atas kunjungan AHY. Silaturahmi itu dinilai bentuk kekeluargaan sambil membahas beberapa topik.
"Bagaimana masa lalu dan bagaimana membicarakan Indonesia ke depan. Itu saja," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
