medcom.id, Jakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta dukungan pemerintah agar pengusaha Nahdliyin terus berkembang. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, pengusaha Nahdliyin menggarap berbagai bidang.
PBNU mengonsolidasikan pengusaha Nahdliyin dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). Hingga kini, usia HPN masuk tahun ketiga.
Said memastikan pengusaha Nahdliyin serius menggarap usaha di berbagai bidang seperti tenaga surya, batik, dan properti. Ia menyebut banyak pengusaha Nahdliyin sudah mencapai level menengah.
"Kalau diberi kemudahan, insya Allah bisa langsung tancap gas, tidak kalah dengan pengusaha lain," kata Said saat sarasehan pengembangan ekonomi umat dan kemaritiman di Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Kamis 6 April 2017.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan ekonomi kerakyatan yang dibangun NU sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Bahwa Presiden ingin pembangunan merata.
"Konkretnya ekonomi kerakyatan. Makanya di NU, sekarang kita mulai dari sini dulu, kita dorong bisa ekonomi kerakyatan," ujar Luhut.
Luhut mengatakan bentuk dukungan pemerintah kepada pengusaha kecil dan menengah adalah dengan mencari mitra perusahaan besar untuk bekerja sama. Dengan demikian, keuntungan tidak melulu jadi milik perusahaan besar.
Sektor yang bisa dijalani pengusaha kecil dan menengah bervariasi, mulai dari perikanan, pertanian hingga properti, sesuai bidang usaha yang mereka emban. Namun, Luhut mengingatkan pengusaha yang dibantu pemerintah harus profesional dan fokus menjalankan usaha.
"NU ini jadi pilar untuk menjaga kesatuan Indonesia. Tapi, tidak bisa juga hanya makan, harus dikreasikan dan secara profesional," tegasnya. (Antara)
medcom.id, Jakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta dukungan pemerintah agar pengusaha Nahdliyin terus berkembang. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, pengusaha Nahdliyin menggarap berbagai bidang.
PBNU mengonsolidasikan pengusaha Nahdliyin dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). Hingga kini, usia HPN masuk tahun ketiga.
Said memastikan pengusaha Nahdliyin serius menggarap usaha di berbagai bidang seperti tenaga surya, batik, dan properti. Ia menyebut banyak pengusaha Nahdliyin sudah mencapai level menengah.
"Kalau diberi kemudahan, insya Allah bisa langsung tancap gas, tidak kalah dengan pengusaha lain," kata Said saat sarasehan pengembangan ekonomi umat dan kemaritiman di Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Kamis 6 April 2017.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan ekonomi kerakyatan yang dibangun NU sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Bahwa Presiden ingin pembangunan merata.
"Konkretnya ekonomi kerakyatan. Makanya di NU, sekarang kita mulai dari sini dulu, kita dorong bisa ekonomi kerakyatan," ujar Luhut.
Luhut mengatakan bentuk dukungan pemerintah kepada pengusaha kecil dan menengah adalah dengan mencari mitra perusahaan besar untuk bekerja sama. Dengan demikian, keuntungan tidak melulu jadi milik perusahaan besar.
Sektor yang bisa dijalani pengusaha kecil dan menengah bervariasi, mulai dari perikanan, pertanian hingga properti, sesuai bidang usaha yang mereka emban. Namun, Luhut mengingatkan pengusaha yang dibantu pemerintah harus profesional dan fokus menjalankan usaha.
"NU ini jadi pilar untuk menjaga kesatuan Indonesia. Tapi, tidak bisa juga hanya makan, harus dikreasikan dan secara profesional," tegasnya. (
Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
