Jakarta: Partai Demokrat menggelar mimbar demokrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Pusat (DPP). Sempat terjadi gesekan di acara mimbar demokrasi tersebut.
"Memang ada sedikit friksi antarsesama kelompok mahasiswa yang berpartisipasi," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani saat dihubungi, Senin, 15 Maret 2021.
Kamhar membantah hal itu merupakan penggerudukan DPP. Dia juga membantah para mahasiswa yang mendatangi markas Demokrat membuat kericuhan.
"Itu hanya riak-riak kecil yang lumrah dikalangan mahasiswa. Jadi tidak benar jika ada penggerudukan di Kantor DPP Partai Demokrat," ujar Kamhar.
Baca: DPP Demokrat Digeruduk, Jalan Proklamasi Sempat Ditutup
Dia mengatakan mimbar demokrasi ini bentuk kepedulian masyarakat dengan kisruh kongres luar biasa (KLB) yang sedang dihadapi Demokrat. Menurut Kamhar, hal itu merupakan bagian dari pendewasaan demokrasi di Indonesia. Para mahasiswa itu hanya menyampaikan opininya.
"Sehubungan dengan pembegalan demokrasi yang dilakukan kelompok gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat yang menyelenggarakan KLB abal-abal di Sumut," kata Kamhar.
Jakarta:
Partai Demokrat menggelar mimbar demokrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Pusat (DPP). Sempat terjadi gesekan di acara mimbar demokrasi tersebut.
"Memang ada sedikit friksi antarsesama kelompok mahasiswa yang berpartisipasi," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani saat dihubungi, Senin, 15 Maret 2021.
Kamhar membantah hal itu merupakan penggerudukan DPP. Dia juga membantah para mahasiswa yang mendatangi markas Demokrat membuat kericuhan.
"Itu hanya riak-riak kecil yang lumrah dikalangan mahasiswa. Jadi tidak benar jika ada penggerudukan di Kantor DPP Partai Demokrat," ujar Kamhar.
Baca:
DPP Demokrat Digeruduk, Jalan Proklamasi Sempat Ditutup
Dia mengatakan mimbar demokrasi ini bentuk kepedulian masyarakat dengan kisruh
kongres luar biasa (KLB) yang sedang dihadapi Demokrat. Menurut Kamhar, hal itu merupakan bagian dari pendewasaan demokrasi di Indonesia. Para mahasiswa itu hanya menyampaikan opininya.
"Sehubungan dengan pembegalan demokrasi yang dilakukan kelompok gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat yang menyelenggarakan KLB abal-abal di Sumut," kata Kamhar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
