medcom.id, Jakarta: Juru runding Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) kembali berkumpul di kediaman Hatta Rajasa. Pertemuan tersebut untuk finalisasi kesepakatan antara kedua kubu yang sedang berseteru di DPR tersebut.
Dalam pertemuan yang dijadwalkan berlangsung sejak pukul 14.00, hadir dua juru runding KIH, Pramono Anung dan Olly Dondokambe.
Olly yang datang sekitar pukul 14.15 menyebutkan bahwa pertemuan ini untuk menyusun draf kesepakatan. Salah satunya adalah mengakomodir keinginan beberapa anggota dari partai KMP yang tidak ingin hak dewan terdegradasi.
"Ini bagian dari sinkronkan kesepakatan yang ada. Kita atur supaya DPR tidak kelihatan didegradasi dengan hilangnya pasal yang teman-teman, menganggap itu hak DPR berkurang," terang Olly di kediaman Hatta, Kompleks Golf Mansion, Jakarta Selatan, Sabtu (15/11/2014).
Pasal yang dimaksud oleh Olly yaitu pasal 74 dan pasal 98 dalam Undang Undang MD3. Kedua pasal tersebut berkaitan dengan hak menyatakan pendapat yang dimiliki dewan dalam komisi. Salah satunya adalah hak interpelasi komisi yang dinilai dapat menghambat kinerja.
Olly berharap draft kesepakatan dapat selesai hari ini, sehingga dapat dibawa pada hari Senin (17/11) ke dewan. Setelah ditandangani, kesepakatan dapat dibahas dalam paripurna setelahnya. "Mudah mudahan berhasil Senin tanda tangan ksepakatan dan Selasa paripurna. Kita akan finalisasi, dengan harapan besok atau Senin paling lama bisa dibawa," terang Olly.
Dalam pertemuan ini, KMP diwakilkan oleh Hatta Rajasa dan Idrus Marham. Kemarin malam, Jumat (14/11), petinggi partai KMP juga hadir untuk membahas kesepakatan ini.
medcom.id, Jakarta: Juru runding Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) kembali berkumpul di kediaman Hatta Rajasa. Pertemuan tersebut untuk finalisasi kesepakatan antara kedua kubu yang sedang berseteru di DPR tersebut.
Dalam pertemuan yang dijadwalkan berlangsung sejak pukul 14.00, hadir dua juru runding KIH, Pramono Anung dan Olly Dondokambe.
Olly yang datang sekitar pukul 14.15 menyebutkan bahwa pertemuan ini untuk menyusun draf kesepakatan. Salah satunya adalah mengakomodir keinginan beberapa anggota dari partai KMP yang tidak ingin hak dewan terdegradasi.
"Ini bagian dari sinkronkan kesepakatan yang ada. Kita atur supaya DPR tidak kelihatan didegradasi dengan hilangnya pasal yang teman-teman, menganggap itu hak DPR berkurang," terang Olly di kediaman Hatta, Kompleks Golf Mansion, Jakarta Selatan, Sabtu (15/11/2014).
Pasal yang dimaksud oleh Olly yaitu pasal 74 dan pasal 98 dalam Undang Undang MD3. Kedua pasal tersebut berkaitan dengan hak menyatakan pendapat yang dimiliki dewan dalam komisi. Salah satunya adalah hak interpelasi komisi yang dinilai dapat menghambat kinerja.
Olly berharap draft kesepakatan dapat selesai hari ini, sehingga dapat dibawa pada hari Senin (17/11) ke dewan. Setelah ditandangani, kesepakatan dapat dibahas dalam paripurna setelahnya. "Mudah mudahan berhasil Senin tanda tangan ksepakatan dan Selasa paripurna. Kita akan finalisasi, dengan harapan besok atau Senin paling lama bisa dibawa," terang Olly.
Dalam pertemuan ini, KMP diwakilkan oleh Hatta Rajasa dan Idrus Marham. Kemarin malam, Jumat (14/11), petinggi partai KMP juga hadir untuk membahas kesepakatan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
