Amankan Pilkada, Djarot: Warga Jangan Gampang Percaya Kabar di Medsos

medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai perdebatan terkait Pilkada 2017 semakin ramai di masyarakat. Tak jarang, pertengkaran mudah sekali dipicu karena kabar-kabar tak jelas yang beredar di media sosial (medsos). Oleh karena itu, Djarot mengimbau supaya warga ikut mengamankan pelaksanaan Pilkada 2017, khususnya di DKI Jakarta. Caranya, kata Djarot, dengan tidak mudah percaya dengan kabar yang beredar di medsos. "Marilah kita betul-betul bisa mewujudkan Pilkada yang aman, Pilkada yang damai, jangan terlampau percaya dengan berita-berita di media sosial yang hoax yang mengadu domba, jangan. Itu hanya pengetahuan saja, banyak sekali yang enggak bener," imbau Djarot di Rawa Minyak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016). Djarot mencontohkan kejadian penyerangan vihara di Tanjung Balai, Sumatera Utara, pada 29 Juli 2016. Kejadian itu, kata Djarot, dipicu karena tersebarnya kabar-kabar tidak benar di medsos. Djarot tak ingin hal serupa terjadi di Jakarta atau pun di wilayah lainnya. "Jangan sampai itu (kejadian seperti di Tanjung Balai) terjadi," tegas Djarot. Mantan Wali Kota Blitar ini juga meminta pihak kepolisian untuk lebih mewaspadai dan memantau kabar-kabar di media sosial. Lebih jauh lagi kata dia, kepolisian bisa membuka posko supaya warga bisa melaporkan bila terdapat pesan berkonten provokasi di medsos. "Oleh sebab itu kepolisian, bagaimanapun caranya, mengantisipasi dengan membuka posko cyber crime," ungkap Djarot.