Bali: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berencana membuka penerbangan langsung India-Bali. Penerbangan diyakini dapat memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional, khususnya Bali.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat berdiskusi dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Manoj Kumar Bharti di Ubud, Bali. Diskusi juga dihadiri Konsulat Jenderal India di Bali, yakni Shri Prakash Chand, Keisha Saudale, dan Wishnu.
"Saya baru selesai berdiskusi tentang rencana pembukaan kembali Bali dengan penerbangan langsung dari India," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.
Sandiaga mengungkapkan diskusi turut membahas sejumlah strategis, termasuk kerja sama investasi dan perdagangan antara kedua negara. Sandiaga mengaku semuanya tengah disiapkan.
"Tentunya ini sedang kita siapkan, kini dalam tahap finalisasi dan kerja sama-kerja sama lainnya, termasuk kerja sama investasi dan perdagangan serta pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga.
(Baca: Jokowi Bakal Izinkan Tiga Zona Hijau di Bali Dibuka untuk Turis)
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan investasi dan perdagangan yang dimaksud dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia berharap dengan kerja sama ini hubungan bilateral Indonesia-India bisa bangkit.
"Ini juga bisa membuka peluang lagi bagi Bali untuk bangkit dan Indonesia pulih ekonominya," tutur Sandiaga.
Sementara itu, Shri Manoj Kumar Bharti mengaku potensi kerja sama antara India dan Indonesia sangat banyak. Mewakili Pemerintah India, Shri Manoj menyambut baik usulan membangkitkan kembali ekonomi Bali, terutama dari segi pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dalam waktu dekat kita akan membuka perjalanan langsung dari India ke Bali. Harapan saya masyarakat India dapat lebih percaya diri untuk datang ketika destinasi wisata dibuka kembali kepada masyarakat umum," jelas Shri Manoj Kumar Bharti.
Bali: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga Uno berencana membuka penerbangan langsung India-Bali. Penerbangan diyakini dapat memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional, khususnya Bali.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat berdiskusi dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Manoj Kumar Bharti di Ubud, Bali. Diskusi juga dihadiri Konsulat Jenderal India di Bali, yakni Shri Prakash Chand, Keisha Saudale, dan Wishnu.
"Saya baru selesai berdiskusi tentang rencana pembukaan kembali Bali dengan penerbangan langsung dari India," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.
Sandiaga mengungkapkan diskusi turut membahas sejumlah strategis, termasuk kerja sama investasi dan perdagangan antara kedua negara. Sandiaga mengaku semuanya tengah disiapkan.
"Tentunya ini sedang kita siapkan, kini dalam tahap finalisasi dan kerja sama-kerja sama lainnya, termasuk kerja sama investasi dan perdagangan serta pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga.
(Baca:
Jokowi Bakal Izinkan Tiga Zona Hijau di Bali Dibuka untuk Turis)
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan investasi dan perdagangan yang dimaksud dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia berharap dengan kerja sama ini hubungan bilateral
Indonesia-India bisa bangkit.
"Ini juga bisa membuka peluang lagi bagi Bali untuk bangkit dan Indonesia pulih ekonominya," tutur Sandiaga.
Sementara itu, Shri Manoj Kumar Bharti mengaku potensi kerja sama antara India dan Indonesia sangat banyak. Mewakili Pemerintah India, Shri Manoj menyambut baik usulan membangkitkan kembali ekonomi Bali, terutama dari segi pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dalam waktu dekat kita akan membuka perjalanan langsung dari India ke Bali. Harapan saya masyarakat India dapat lebih percaya diri untuk datang ketika destinasi wisata dibuka kembali kepada masyarakat umum," jelas Shri Manoj Kumar Bharti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
