medcom.id, Jakarta: Dua kubu Partai Golkar akhirnya menandatangi kesepakatan islah terbatas di Kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla. Penandatanganan kesepakatan islah dilakukan masing-masing ketua dari dua pengurus Partai Golkar.
Penandatanganan dilakukan sekitar pukul 17.20 WIB di Kediaman Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015). Ketua Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono terlihat akrab dengan Ketua Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal 'Ical' Bakrie.
Penandatanganan disaksikan Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. Selepas meneken surat kesepakatan islah, perwakilan dua kubu saling bersalaman di hadapan kepada kader lain yang ikut hadir di Pendopo Kediaman Wakil Presiden itu.
Agung Laksono dan Zainudi Amali tak canggung bersalaman dengan Aburizal Bakrie dan Idrus Marham. Di antara mereka, berdiri Sang Inisiator islah, Jusuf Kalla.
Senyum terlihat mengembang di wajah JK. Kekhawatiran pria asal Makassar itu tentang nasib Partai Golkar di pilkada serentak ini bisa sedikit reda. JK pun berharap, dengan adanya islah ini karier politik kader di daerah dapat berjalan tanpa hambatan dan memberikan masa depan yang cerah untuk partai berlambang beringin.
"Kita ingin melihat masa depan Golkar tetap eksis dan kita punya jutaan kader yang tetap eksis," kata JK sembari tersenyum.
medcom.id, Jakarta: Dua kubu Partai Golkar akhirnya menandatangi kesepakatan islah terbatas di Kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla. Penandatanganan kesepakatan islah dilakukan masing-masing ketua dari dua pengurus Partai Golkar.
Penandatanganan dilakukan sekitar pukul 17.20 WIB di Kediaman Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015). Ketua Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono terlihat akrab dengan Ketua Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal 'Ical' Bakrie.
Penandatanganan disaksikan Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. Selepas meneken surat kesepakatan islah, perwakilan dua kubu saling bersalaman di hadapan kepada kader lain yang ikut hadir di Pendopo Kediaman Wakil Presiden itu.
Agung Laksono dan Zainudi Amali tak canggung bersalaman dengan Aburizal Bakrie dan Idrus Marham. Di antara mereka, berdiri Sang Inisiator islah, Jusuf Kalla.
Senyum terlihat mengembang di wajah JK. Kekhawatiran pria asal Makassar itu tentang nasib Partai Golkar di pilkada serentak ini bisa sedikit reda. JK pun berharap, dengan adanya islah ini karier politik kader di daerah dapat berjalan tanpa hambatan dan memberikan masa depan yang cerah untuk partai berlambang beringin.
"Kita ingin melihat masa depan Golkar tetap eksis dan kita punya jutaan kader yang tetap eksis," kata JK sembari tersenyum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
